JAKARTA-Tim nasional Indonesia sudah tiba di Bahrain pada Minggu (6/10). Setiba di Bahrain, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) langsung mengambil langkah untuk memulihkan kondisi fisik para pemain. Sebab, perjalanan Indonesia–Bahrain sangat melelahkan.
’’Untuk cuaca, tidak jadi masalah. Cuaca malam cukup sejuk. Apalagi, kami akan bertanding pukul 19.00 waktu Bahrain. Yang jadi masalah ada jet lag. Itu saja yang harus segera kami atasi,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
STY masih memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan tim. Pertandingan melawan Bahrain akan dimainkan pada 10 Oktober di Bahrain National Stadium, Riffa. Dan, mantan asisten pelatih Queensland Roar itu berupaya agar timnas Indonesia bisa membawa pulang poin dari Bahrain.
STY optimistis target itu tercapai. Apalagi, kekuatan timnas Indonesia saat ini kian menjanjikan dengan bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Hilgers diharapkan membuat lini pertahanan timnas Indonesia kian tangguh. Sedangkan Reijnders akan membuat daya serang skuad Garuda lebih kuat.
Meski demikian, STY tidak hanya akan bertumpu pada Hilgers dan Reijnders. Semua pemain akan menjadi tumpuannya. Dalam persiapan jelang pertandingan melawan Bahrain, pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu memanggil 27 pemain. Dan, semua pemain yang dipanggil harus bisa membuktikan kualitasnya. Termasuk Malik Risaldi.
Pemanggilan Malik sekaligus membuat Ramadhan Sananta tersisih. Tapi, STY punya alasan mengapa lebih memilih Malik daripada Sananta. ’’Saya melihat kondisi Malik lebih baik. Jadi, saya ingin memberikan kesempatan kepadanya,’’ jelasnya.
STY membandingkan performa Malik dengan Sananta di Liga 1. Musim ini, Malik memang baru empat kali bermain bersama Persebaya Surabaya. Tapi, mantan pemain Persela Lamongan itu sudah menciptakan dua gol.
Sementara itu, Sananta baru sekali membobol gawang lawan dalam tujuh caps bersama Persis Solo musim ini. (fiq/c17/ady)