Monday, September 8, 2025
22 C
Jayapura

Bukan Sekadar Debut! Menguak Taktik Cerdas di Balik Aksi Miliano dan Mauro

JAKARTA– Performa dua pemain debutan di Timnas Indonesia, Miliano Jonathan dan Mauro Zijlstra, menyoroti gaya bermain dan kontribusi taktis mereka yang menarik.

Miliano Jonathan menunjukkan gaya bermain sangat agresif dan penuh dampak, terutama di sisi kanan walau menggunakan kaki kirinya. Penempatannya memungkinkan untuk menciptakan peluang, atau melepaskan tembakan ke gawang.

Jonathan dipuji karena keberanian dan kekuatannya dalam duel satu lawan satu. Performa debutnya menimbulkan ekspektasi tinggi, dan diharapkan dirinya bisa mempertahankan level permainan saat menghadapi lawan kuat yang lebih tinggi.

Selain itu, Mauro Zijlstra menarik perhatian dengan taktik cerdasnya disebut goalkeeper isolation, dirinya terapkan saat tendangan sudut. Taktik ini sering digunakan di liga-liga top Eropa, untuk mengganggu konsentrasi dan ruang gerak penjaga gawang lawan.

Baca Juga :  Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Berikan Penjelasan

Tujuan utama dari taktik ini adalah membuat kiper tidak nyaman dan sulit menguasai bola di udara, terutama saat terjadi kemelut. Meski usahanya sempat berujung pada gol, tetapi gol tersebut dianulir wasit karena dianggap sebagai pelanggaran.

JAKARTA– Performa dua pemain debutan di Timnas Indonesia, Miliano Jonathan dan Mauro Zijlstra, menyoroti gaya bermain dan kontribusi taktis mereka yang menarik.

Miliano Jonathan menunjukkan gaya bermain sangat agresif dan penuh dampak, terutama di sisi kanan walau menggunakan kaki kirinya. Penempatannya memungkinkan untuk menciptakan peluang, atau melepaskan tembakan ke gawang.

Jonathan dipuji karena keberanian dan kekuatannya dalam duel satu lawan satu. Performa debutnya menimbulkan ekspektasi tinggi, dan diharapkan dirinya bisa mempertahankan level permainan saat menghadapi lawan kuat yang lebih tinggi.

Selain itu, Mauro Zijlstra menarik perhatian dengan taktik cerdasnya disebut goalkeeper isolation, dirinya terapkan saat tendangan sudut. Taktik ini sering digunakan di liga-liga top Eropa, untuk mengganggu konsentrasi dan ruang gerak penjaga gawang lawan.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Bukan Paus Pertama yang Berkunjung ke Indonesia, Ini Sejarahnya

Tujuan utama dari taktik ini adalah membuat kiper tidak nyaman dan sulit menguasai bola di udara, terutama saat terjadi kemelut. Meski usahanya sempat berujung pada gol, tetapi gol tersebut dianulir wasit karena dianggap sebagai pelanggaran.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/