Transfermarkt Mees dan Eliano yang Total Harga Pasarannya Tembus Rp126 Miliar

Eliano Reijnders lahir pada 23 Oktober 2000 dan saat ini bermain untuk klub Eredivisie, PEC Zwolle. Berbeda dengan Mees Hilgers yang bermain di posisi bek, Eliano Reijnders adalah seorang gelandang serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang serang dan sayap.

Menurut Transfermarkt, Eliano Reijnders memiliki nilai pasar sebesar 700 ribu euro, atau sekitar Rp11 miliar. Nilai ini mencerminkan potensinya sebagai gelandang serang yang fleksibel dan berpengalaman. Meski tidak sebesar Mees Hilgers, nilai ini tetap tergolong tinggi untuk pemain muda yang masih terus berkembang.

Kemampuan Eliano Reijnders dalam mengatur serangan dan menciptakan peluang gol akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, terutama saat menghadapi lawan-lawan tangguh di babak kualifikasi Piala Dunia.

Eliano Reijnders juga diketahui memiliki kakak, Tijjani Reijnders, yang saat ini bermain untuk klub besar Italia, AC Milan, dan membela Timnas Belanda. Perjalanan karier kedua saudara ini tentu sangat menarik untuk diikuti, terutama dengan Eliano yang kini memilih membela Indonesia di kancah internasional.

Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia bukan hanya soal kualitas permainan, tetapi juga soal nilai tambah dari segi pengalaman dan profesionalisme. Keduanya bermain di liga yang sangat kompetitif di Eropa, dan pengalaman ini akan sangat berharga bagi perkembangan Timnas Indonesia.

Dalam waktu dekat, keduanya akan langsung dihadapkan dengan tantangan besar saat Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain dan Tiongkok dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kehadiran Mees Hilgers di lini belakang diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia yang selama ini sering kali menjadi titik lemah. Sementara Eliano Reijnders akan diandalkan untuk memperkuat serangan dan memberikan kreativitas di lini tengah.

Dengan total nilai pasaran yang mencapai Rp126 miliar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membawa harapan besar bagi Timnas Indonesia untuk tampil kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kehadiran dua pemain muda berbakat ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi permainan Garuda di lapangan.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, tentu akan memaksimalkan potensi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam merancang strategi permainan yang lebih solid dan ofensif. Melawan tim-tim kuat seperti Bahrain dan Tiongkok, Indonesia membutuhkan lini pertahanan yang kukuh serta serangan yang efektif.

Dengan pengalaman bermain di Eropa, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diyakini mampu menghadirkan solusi bagi tantangan-tantangan tersebut.

Apakah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mampu membawa Timnas Indonesia terbang tinggi dan lolos ke Piala Dunia 2026?

Semua mata kini tertuju pada dua pemain naturalisasi ini, dan kita semua berharap bahwa mereka bisa memenuhi ekspektasi tinggi yang diberikan kepada mereka. Yang jelas, perjalanan mereka baru saja dimulai, dan seluruh Indonesia akan mendukung penuh langkah mereka menuju kesuksesan.

Eliano Reijnders lahir pada 23 Oktober 2000 dan saat ini bermain untuk klub Eredivisie, PEC Zwolle. Berbeda dengan Mees Hilgers yang bermain di posisi bek, Eliano Reijnders adalah seorang gelandang serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang serang dan sayap.

Menurut Transfermarkt, Eliano Reijnders memiliki nilai pasar sebesar 700 ribu euro, atau sekitar Rp11 miliar. Nilai ini mencerminkan potensinya sebagai gelandang serang yang fleksibel dan berpengalaman. Meski tidak sebesar Mees Hilgers, nilai ini tetap tergolong tinggi untuk pemain muda yang masih terus berkembang.

Kemampuan Eliano Reijnders dalam mengatur serangan dan menciptakan peluang gol akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, terutama saat menghadapi lawan-lawan tangguh di babak kualifikasi Piala Dunia.

Eliano Reijnders juga diketahui memiliki kakak, Tijjani Reijnders, yang saat ini bermain untuk klub besar Italia, AC Milan, dan membela Timnas Belanda. Perjalanan karier kedua saudara ini tentu sangat menarik untuk diikuti, terutama dengan Eliano yang kini memilih membela Indonesia di kancah internasional.

Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia bukan hanya soal kualitas permainan, tetapi juga soal nilai tambah dari segi pengalaman dan profesionalisme. Keduanya bermain di liga yang sangat kompetitif di Eropa, dan pengalaman ini akan sangat berharga bagi perkembangan Timnas Indonesia.

Dalam waktu dekat, keduanya akan langsung dihadapkan dengan tantangan besar saat Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain dan Tiongkok dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kehadiran Mees Hilgers di lini belakang diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia yang selama ini sering kali menjadi titik lemah. Sementara Eliano Reijnders akan diandalkan untuk memperkuat serangan dan memberikan kreativitas di lini tengah.

Dengan total nilai pasaran yang mencapai Rp126 miliar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membawa harapan besar bagi Timnas Indonesia untuk tampil kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kehadiran dua pemain muda berbakat ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi permainan Garuda di lapangan.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, tentu akan memaksimalkan potensi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam merancang strategi permainan yang lebih solid dan ofensif. Melawan tim-tim kuat seperti Bahrain dan Tiongkok, Indonesia membutuhkan lini pertahanan yang kukuh serta serangan yang efektif.

Dengan pengalaman bermain di Eropa, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diyakini mampu menghadirkan solusi bagi tantangan-tantangan tersebut.

Apakah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mampu membawa Timnas Indonesia terbang tinggi dan lolos ke Piala Dunia 2026?

Semua mata kini tertuju pada dua pemain naturalisasi ini, dan kita semua berharap bahwa mereka bisa memenuhi ekspektasi tinggi yang diberikan kepada mereka. Yang jelas, perjalanan mereka baru saja dimulai, dan seluruh Indonesia akan mendukung penuh langkah mereka menuju kesuksesan.