Ini bukanlah situasi yang ideal bagi seorang pemain muda yang sedang mencari kesempatan untuk membuktikan diri di level yang lebih tinggi. Situasi ini semakin rumit karena Ivar Jenner juga harus memikirkan kesempatan untuk bermain bagi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda tergabung dalam grup yang sangat kompetitif bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.
Persaingan ketat di grup ini membuat perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 menjadi sangat sulit. Pelatih Shin Tae-yong tentunya berharap bisa memanfaatkan semua pemain berbakat yang dimilikinya, termasuk Ivar Jenner, untuk menghadapi tantangan besar ini.
Namun, dengan absennya Ivar Jenner dari tim utama FC Utrecht, peluangnya untuk mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Timnas Indonesia juga menjadi tanda tanya besar. Kondisi fisik dan mental yang prima sangat dibutuhkan oleh seorang pemain untuk tampil maksimal di ajang sekelas Kualifikasi Piala Dunia.
Kurangnya menit bermain di level klub bisa berdampak pada performa seorang pemain di level internasional. Ivar Jenner harus bisa mengatasi situasi sulit ini dan tetap fokus pada perkembangan kariernya.
Keputusan FC Utrecht untuk tidak memasukkan Ivar Jenner ke dalam tim utama jelas memberikan dampak signifikan bagi pemain muda ini. Ini bukan hanya soal kesempatan bermain, tetapi juga soal perkembangan karier dan mentalnya.
Ivar Jenner harus tetap bekerja keras dan membuktikan bahwa dirinya layak untuk mendapatkan kesempatan di tim utama. Dengan persaingan yang semakin ketat, Ivar Jenner harus bisa menunjukkan performa terbaiknya di setiap kesempatan yang ada, baik di Jong FC Utrecht maupun saat dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.
Situasi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Shin Tae-yong dalam meracik skuad Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan mampu memaksimalkan potensi pemain yang dimilikinya.