Sansan Fauzi
JAYAPURA – Meski tim sudah diliburkan, tapi penyerang anyar Persipura Jayapura, Sansan Fauzi memilih masih menetap di Kota Jayapura. Dia tidak begitu buru-buru untuk kembali ke kampung halaman. Dia memilih untuk tinggal di Kota Jayapura dalam beberapa hari ke depan.
Persipura kembali meliburkan timnya sejak Rabu (2/11) kemarin. Manajemen dan tim pelatih terpaksa memilih meliburkan pemainnya karena nasib kompetisi Liga 2 yang belum jelas.
“Sementara ini masih stay di Jayapura. Karena kemarin sudah pulang (kampung). Kita juga masih tunggu dari manajemen untuk tiket kepulangan, sambil saya juga menikmati wisata di Jayapura dulu,” ungkap Sansan kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/11).
Mantan pemain Madura United dan Rans Nusantara FC itu juga menyayangkan pihak federasi dan operator kompetisi belum bisa melanjutkan kompetisi. Padahal menurut Sansan, sepak bola sudah menjadi kehidupan banyak orang.
“Sangat disayangkan sekali Liga 2 yang sudah hampir selesai putaran pertama tidak dilanjutkan. Banyak sekali orang yang bergantung terhadap olahraga ini. Pastinya banyak orang yang memang mencari nafkah di sepak bola,” ujar Sansan.
Pesepak bola yang juga merupakan anggota TNI itu hanya berharap agar kompetisi bisa segera dilanjutkan.
“Kelihatannya ini hanya soal ego di atas. Kita pemain tidak tahu yang terjadi di atas seperti apa. Sebagai pemain berdoa semoga ada titik terang dan keputusan liga kapan bergulir. Kasian tim juga harus menanggung pengeluaran yang lebih,” pungkasnya. (eri/nat)
Sansan Fauzi
JAYAPURA – Meski tim sudah diliburkan, tapi penyerang anyar Persipura Jayapura, Sansan Fauzi memilih masih menetap di Kota Jayapura. Dia tidak begitu buru-buru untuk kembali ke kampung halaman. Dia memilih untuk tinggal di Kota Jayapura dalam beberapa hari ke depan.
Persipura kembali meliburkan timnya sejak Rabu (2/11) kemarin. Manajemen dan tim pelatih terpaksa memilih meliburkan pemainnya karena nasib kompetisi Liga 2 yang belum jelas.
“Sementara ini masih stay di Jayapura. Karena kemarin sudah pulang (kampung). Kita juga masih tunggu dari manajemen untuk tiket kepulangan, sambil saya juga menikmati wisata di Jayapura dulu,” ungkap Sansan kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/11).
Mantan pemain Madura United dan Rans Nusantara FC itu juga menyayangkan pihak federasi dan operator kompetisi belum bisa melanjutkan kompetisi. Padahal menurut Sansan, sepak bola sudah menjadi kehidupan banyak orang.
“Sangat disayangkan sekali Liga 2 yang sudah hampir selesai putaran pertama tidak dilanjutkan. Banyak sekali orang yang bergantung terhadap olahraga ini. Pastinya banyak orang yang memang mencari nafkah di sepak bola,” ujar Sansan.
Pesepak bola yang juga merupakan anggota TNI itu hanya berharap agar kompetisi bisa segera dilanjutkan.
“Kelihatannya ini hanya soal ego di atas. Kita pemain tidak tahu yang terjadi di atas seperti apa. Sebagai pemain berdoa semoga ada titik terang dan keputusan liga kapan bergulir. Kasian tim juga harus menanggung pengeluaran yang lebih,” pungkasnya. (eri/nat)
