Thursday, March 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Tetap Latihan dengan Intensitas Rendah

Liga 1 Indonesia 2021

JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengatakan, mereka tetap melakukan latihan meski PSSI dan PT LIB sudah memutuskan menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir Juli mendatang. Hanya saja, pelatih asal Brasil itu menyebutkan jika intensitas latihan akan mereka kurangi.

Legenda hidup PSM Makassar dan Persebaya Surabaya itu menuturkan, sebelumnya mereka melakukan latihan dua kali dalam sehari dengan intensitas yang sangat tinggi. Tapi dengan penundaan, maka panji Mutiara Hitam hanya mendapatkan jatah latihan sekali sehari atau tujuh sampai delapan kali dalam seminggu.

“Tim tetap latihan rutin, yang jelas kita akan berubah sedikit dari aspek volume latihan kita. Awalnya kita latihan pagi dan sore, kecuali akhir pekan, dan sekarang kita harus mengurangi intensitas latihan. Mungkin saat ini tujuh atau delapan latihan perminggu,” ungkap Jacksen Tiago, Kamis (1/7) siang kemarin.

Baca Juga :  Masih Harus Kerja Keras di Laga Pamungkas

“Tadi saya juga sampaikan kepada pemain, saya sedih karena kemarin kita liburkan pemain sangat singkat hanya empat hari. Dan seandainya kita tahu kebijakn ini kita bisa berikan libur sampai satu minggu, tapi karena kita sudah kumpul di sini (Batu) tidak mungkin kita suruh mereka balik ke sana (Jayapura). Kita minta pengertian dan kesebaran dari semuanya dan nanti dalam liga kita akan cari waktu untuk meliburkan mereka,” ujar Jacksen.

Jacksen juga menyebutkan, penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 merupakan sebuah keputusan yang tepat. Apalagi hampir seluruh pulau Jawa menjadi zona merah lonjakan Covid-19. Sementara Liga 1 rencananya akan dilaksanakan dengan sistem home turnamen yang difokuskan di Pulau Jawa.

Baca Juga :  Belum Tampil dengan Performa Terbaik

“Saya melihat dengan positif, bahwa tidak ada tim yang mengeluh soal penundaan itu, saat ini masa pandemi dan segala hal yang menyangkut dengan keselamatan kita dan saya rasa kita harus sambut dengan positif,” ucap Jacksen.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga optimis, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pasti akan digelar pada akhir Juli mendatang. Alasan tersebut yang membuat Jacksen enggan meliburkan skuadnya.

“Rencana selanjutnya, tim tetap latihan, karena saya yakin dalam waktu dekat ini liga akan digelar. Kita memang harus lebih waspada kepada virus ini. Apalagi saat ini masa yang sedang meningkat, sehingga keputusan (penundaan ) tersebut saya rasa itu adalah keputusan yang bijak,” pungkas Jacksen. (eri/gin).

Liga 1 Indonesia 2021

JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengatakan, mereka tetap melakukan latihan meski PSSI dan PT LIB sudah memutuskan menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir Juli mendatang. Hanya saja, pelatih asal Brasil itu menyebutkan jika intensitas latihan akan mereka kurangi.

Legenda hidup PSM Makassar dan Persebaya Surabaya itu menuturkan, sebelumnya mereka melakukan latihan dua kali dalam sehari dengan intensitas yang sangat tinggi. Tapi dengan penundaan, maka panji Mutiara Hitam hanya mendapatkan jatah latihan sekali sehari atau tujuh sampai delapan kali dalam seminggu.

“Tim tetap latihan rutin, yang jelas kita akan berubah sedikit dari aspek volume latihan kita. Awalnya kita latihan pagi dan sore, kecuali akhir pekan, dan sekarang kita harus mengurangi intensitas latihan. Mungkin saat ini tujuh atau delapan latihan perminggu,” ungkap Jacksen Tiago, Kamis (1/7) siang kemarin.

Baca Juga :  Edu Digoda Sulut United

“Tadi saya juga sampaikan kepada pemain, saya sedih karena kemarin kita liburkan pemain sangat singkat hanya empat hari. Dan seandainya kita tahu kebijakn ini kita bisa berikan libur sampai satu minggu, tapi karena kita sudah kumpul di sini (Batu) tidak mungkin kita suruh mereka balik ke sana (Jayapura). Kita minta pengertian dan kesebaran dari semuanya dan nanti dalam liga kita akan cari waktu untuk meliburkan mereka,” ujar Jacksen.

Jacksen juga menyebutkan, penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 merupakan sebuah keputusan yang tepat. Apalagi hampir seluruh pulau Jawa menjadi zona merah lonjakan Covid-19. Sementara Liga 1 rencananya akan dilaksanakan dengan sistem home turnamen yang difokuskan di Pulau Jawa.

Baca Juga :  Datangkan Joice Sorongan, Depak Gerry dan Mario

“Saya melihat dengan positif, bahwa tidak ada tim yang mengeluh soal penundaan itu, saat ini masa pandemi dan segala hal yang menyangkut dengan keselamatan kita dan saya rasa kita harus sambut dengan positif,” ucap Jacksen.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga optimis, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pasti akan digelar pada akhir Juli mendatang. Alasan tersebut yang membuat Jacksen enggan meliburkan skuadnya.

“Rencana selanjutnya, tim tetap latihan, karena saya yakin dalam waktu dekat ini liga akan digelar. Kita memang harus lebih waspada kepada virus ini. Apalagi saat ini masa yang sedang meningkat, sehingga keputusan (penundaan ) tersebut saya rasa itu adalah keputusan yang bijak,” pungkas Jacksen. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya