JAYAPURA – Tim Futsal Blacksteel FC Manokwari tidak bisa dibendung dalam turnamen Futsal Walikota Cup 2022. Blacksteel sukses menjadi kampiun setelah di partai final menang 4-0 atas tim Futsal Israel yang berlangsung di GOR Cenderawasih, Sabtu (26/3).
Sejak babak penyisihan hingga partai final, Blacksteel sebagai juara bertahan Liga Futsal Profesional Indonesia benar-benar menunjukan kualitas mereka sebagai tim jawara. Selain memperoleh kemenangan-kemenangan besar, Blacksteel juga memberikan tontonan yang menarik bagi seluruh pecinta Futsal di Kota Jayapura.
Kemudian untuk juara ketiga dimenangkan oleh Acemo Manokwari usai mengalahkan Feeder PLN dengan skor 2-1. Sebagai tim juara, Blacksteel berhak atas piala bergilir, piala tetap serta uang pembinaan senilai Rp 30 juta. Kemudian Israel juga mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 20 juta, Acemo juga mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 10 juta, kemudian Feeder PLN juga mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 5 juta.
Kemudian Yery Mambrako (Acemo Manokwari) didapuk sebagai pemain terbaik. Sementara top skor menjadi milik Apin (Bosesi) dengan 16 gol dan kiper terbaik Dolvin Ansanay (Israel FC). Mereka masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 1 juta.
Asisten pelatih Blacksteel, Naim Hamid bersyukur atas gelar juara yang diraih oleh timnya. Ia membeberkan, trofi yang didapat merupakan rejeki bagi tim asuhannya yang tujuan semula hanya untuk berlibur di jeda paruh musim kompetisi Liga Profesional Indonesia.
“Tujuan kita ikut sebenarnya hanya untuk mengisi waktu luang karena lagi libur kompetisi. Kalau kita bisa juara ini merupakan rezeki bagi kita Kita hanya berlibur karena sebagian besar pemain berasal dari Jayapura,” ungkap Hamid usai pertandingan.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengapresiasi kesuksesan turnamen Walikota Cup. Ia menyebut turnamen ini merupakan agenda tahunan KONI Jayapura dan juga Asosiasi Futsal Kota Jayapura.
“Turnamen ini akan menjadi turnamen setiap tahunnya dari KONI Jayapura untuk menyiapkan atlet dan memajukan olahraga futsal di Kota Jayapura dan Papua,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Papua itu.
Kemudian, Ketua Asosiasi Futsal (AFK) Kota Jayapura, Mathias Mano juga mengatakan, turnamen ini digelar sebagai bagian dari program kerja pihaknya. Tujuannya untuk menjadi wadah bagi tim-tim futsal di Kota Jayapura.
“Ini adalah bagian dari program kerja juga dari AFK, ini dilaksanakan secara reguler setiap tahun dan kami mencatatkan sejarah baru kepengurusan dibentuk. Turnamen digelar selama 8 hari untuk menjawab kerinduan tim futsal di Kota Jayapura. Kita ingin membuat kualitas pertandingan yang lebih baik,” ucap Mathias.
Selain kategori umum, untuk kategori pelajar, juara menjadi milik SMA Katadha dan mendapatkan piala bergilir dan piala tetap serta uang pembinaan senilai Rp 5 juta. Juara II diraih oleh SMA 1 Sentani dan mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 3 juta.
Sementara juara III dimenangkan SMA Gabungan dan mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 2 juta. Peringkat IV SMA Koinonia Sentani dan mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 1 juta. (eri/wen)