Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Tiga Emas Saptoyogo Membuatnya Optimistis Hadapi Paralimpiade 2024 Paris

HANGZHOU– Tiga medali emas yang diraih oleh sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo di Asian Para Games 2022 Hangzhou semakin membuatnya percaya diri untuk bersaing di panggung yang lebih besar lagi, Paralimpiade 2024 Paris.

“Saya ingin sekali, untuk kedua kalinya mendapatkan medali di Paralympic. Kemarin waktu Paralympic Tokyo saya mendapatkan medali perunggu,” kata Saptoyogo saat ditemui di Huanglong Sports Centre Stadium, Tiongkok, Kamis (26/10).

Sprinter asal Jawa Tengah itu mengatakan akan segera berlatih kembali demi mengasah kondisi fisik serta mentalnya supaya lebih siap menghadapi para pelari top dari seluruh dunia.

Saptoyogo mengungkapkan, beberapa pesaing berat di Paralimpiade berasal dari Brasil dan Rusia. Namun, dia tak ingin mengendurkan semangat dan tekad untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di dunia tersebut. Saptoyogo akan turun di nomor lari 100 meter dan 200 meter T37 putra di Paris, tahun depan.

Baca Juga :  Tak Ada Pemain Cedera, Indra Sjafri Siap Tampil Habis-habisan Kontra Malaysia

“Biasanya di Paralympic, yang berat itu pelari dari Brasil dan Rusia. Tapi, biasanya juga akan ada pendatang baru yang juga kuat. Tapi, saya optimistis,” ujar Saptoyogo.

Saptoyogo baru saja merebut medali emas pada cabang olahraga para atletik nomor lari 100 meter T37 putra Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Saptoyogo kembali menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 11,35 detik. Tak hanya keluar sebagai peraih medali emas, catatan waktu ini sekaligus memecahkan rekor Asian Para Games yang sebelumnya dipegang oleh Saptoyogo sendiri, yakni 11,49 detik, yang dia bukukan pada Asian Para Games 2018 Jakarta.

Sebelumnya, Saptoyogo juga berhasil meraih medali emas di nomor lari 200 meter T37 putra pada Rabu (25/10).

Baca Juga :  NPCI Dukung Papua Jadi Provinsi Olahraga

Tak hanya menjadi yang tercepat pada pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas edisi keempat ini, Saptoyogo juga memecahkan rekor terbaru di Asian Para Games dengan catatan waktu 23,34 detik.

Saptoyogo juga keluar sebagai juara pada nomor lari 400 meter T37 dengan catatan waktu 54,80 detik pada Senin (23/10). Pencapaian ini juga merupakan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Para Games edisi keempat itu.

“Buat saya, tiga medali emas ini sangat berharga, karena ini juga pertama kalinya di Asian Para Games ada yang meraih tiga emas. Selain itu, target emas dari para atletik Indonesia juga sudah terpenuhi, dan dari empat, tiga emasnya dari saya. Saya senang sekali,” kata Saptoyogo. (*)

Sumber: Jawapos

HANGZHOU– Tiga medali emas yang diraih oleh sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo di Asian Para Games 2022 Hangzhou semakin membuatnya percaya diri untuk bersaing di panggung yang lebih besar lagi, Paralimpiade 2024 Paris.

“Saya ingin sekali, untuk kedua kalinya mendapatkan medali di Paralympic. Kemarin waktu Paralympic Tokyo saya mendapatkan medali perunggu,” kata Saptoyogo saat ditemui di Huanglong Sports Centre Stadium, Tiongkok, Kamis (26/10).

Sprinter asal Jawa Tengah itu mengatakan akan segera berlatih kembali demi mengasah kondisi fisik serta mentalnya supaya lebih siap menghadapi para pelari top dari seluruh dunia.

Saptoyogo mengungkapkan, beberapa pesaing berat di Paralimpiade berasal dari Brasil dan Rusia. Namun, dia tak ingin mengendurkan semangat dan tekad untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di dunia tersebut. Saptoyogo akan turun di nomor lari 100 meter dan 200 meter T37 putra di Paris, tahun depan.

Baca Juga :  Nathan Kembali ke Timnas, SC Heerenveen Dibanjiri Doa dari Netizen

“Biasanya di Paralympic, yang berat itu pelari dari Brasil dan Rusia. Tapi, biasanya juga akan ada pendatang baru yang juga kuat. Tapi, saya optimistis,” ujar Saptoyogo.

Saptoyogo baru saja merebut medali emas pada cabang olahraga para atletik nomor lari 100 meter T37 putra Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Saptoyogo kembali menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 11,35 detik. Tak hanya keluar sebagai peraih medali emas, catatan waktu ini sekaligus memecahkan rekor Asian Para Games yang sebelumnya dipegang oleh Saptoyogo sendiri, yakni 11,49 detik, yang dia bukukan pada Asian Para Games 2018 Jakarta.

Sebelumnya, Saptoyogo juga berhasil meraih medali emas di nomor lari 200 meter T37 putra pada Rabu (25/10).

Baca Juga :  Indonesia di Mata Pelatih Bahrain: Mereka Punya Skuad Level Internasional

Tak hanya menjadi yang tercepat pada pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas edisi keempat ini, Saptoyogo juga memecahkan rekor terbaru di Asian Para Games dengan catatan waktu 23,34 detik.

Saptoyogo juga keluar sebagai juara pada nomor lari 400 meter T37 dengan catatan waktu 54,80 detik pada Senin (23/10). Pencapaian ini juga merupakan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Para Games edisi keempat itu.

“Buat saya, tiga medali emas ini sangat berharga, karena ini juga pertama kalinya di Asian Para Games ada yang meraih tiga emas. Selain itu, target emas dari para atletik Indonesia juga sudah terpenuhi, dan dari empat, tiga emasnya dari saya. Saya senang sekali,” kata Saptoyogo. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya