JAYAPURA – Kick off Kompetisi Liga 3 zona Asprov PSSI Papua belum menemui titik terang. Mengingat, pihak kepolisian belum bisa memberikan izin terkait dengan situasi yang sedang terjadi di Kota Jayapura, serta adanya putaran Liga 2 wilayah timur.
Ketua Panitia Liga 3 Asprov Papua Malhai Mabel, M.Pd., mengatakan bahwa untuk sisi kesiapan panitia sudah tidak ada masalah. Hanya saja, mereka belum mendapatkan lampu hijau dari pihak keamanan. Hal itu dapat mereka maklumi melihat setuasi yang sedang terjadi.
Kompetisi sepak bola tanah air kasta ketiga itu sedianya akan digelar pada 19 September kemarin, tapi pihak keamanan tidak bisa memberikan izin dengan berbagai pertimbangan.
“Melihat situasi di Kota Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota meminta kami beberapa hari lalu agar Liga 3 ditunda sampai bulan Oktober,” ungkap Mabel kepada Cenderawasih Pos usai melakukan pertemuan dengan para kontestan di GOR Waringin, Senin (19/9).
Namun sesuai dengan audiensi Asprov, panitia, dan peserta, menurut Mabel, ada beberapa usulan atau masukan yang nantinya akan disampaikan kepada pihak keamanan agar kompetisi Liga 3 tidak terlalu molor.
“Dari 8 tim yang sudah mendaftar menyampaikan kepada kami pihak panitia dan Asprov yang nantinya akan disampaikan kepada pihak keamanan. menyampaikan agar kompetisi bisa digelar dalam waktu dekat,” ujarnya.
Tapi pihak panitia juga tidak ingin mendesak pihak keamanan untuk mengeluarkan izin jika situasinya benar-benar belum memungkinkan. Tapi yang jelas, kick off Liga 3 tahun ini bisa digelar jika pihak Kepolisian memberikan izin.
“Semua tergantung dengan izin dari pihak kemanan, kalau sudah diizinkan melaksanakan maka dalam waktu dekat kami melakukan teknikal meeting dan kami akan menentukan kapan kick off,” ucapnya.
Liga 3 musim ini rencananya digelar di Kota dan Kabupaten Jayapura dengan menggunakan Stadion Mandala Jayapura dan Stadion Barnabas Youwe.
“Sampai saat ini yang baru mendapatkan izin di Stadion Mandala dan Barnabas Youwe masih menunggu izin dan kita terus upayakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 8 tim yang akan berkompetisi musim ini yakni Wanal Brother FC Mimika, Toli FC, Persidafon Dafonsoro, Persinab Nabire, Persintan Intan Jaya, PS Embun Supiori, Persipani Paniai dan Persimer Merauke. (eri/nat)
