Saturday, February 22, 2025
29.7 C
Jayapura

Mutiara Bakau Akhirnya Terdegradasi

“Persewar harus menerima ini. Saya sebagai pelatih dari awal selalu berusaha bertanggung jawab dengan tim ini. Kita dari awal kompetisi memang kesulitan kita sangat luar biasa,” ungkap Edu sapaan akrabnya usai laga. Meski turun kasta, Edu tetap melayangkan pujian kepada anak asuhnya yang sudah berjuang keras dalam kondisi finansial klub yang tidak baik saja.

“Saya bangga dengan pemain saya, meski kita terdegradasi tapi mereka masih mau membela tim Persewar. Karena jujur, kita dari awal belum dibayar. Sehingga kita bermain dengan kekuatan yang ada. Kita sudah berjuang tapi psikologi pemain juga terganggu. Saya dan pemain sama-sama belum terima dari kontrak sampai kompetisi sudah mau selesai,” ujarnya.

Baca Juga :  Persewar Alami Situasi Serba Sulit

“Pemain bermain seperti tadi sudah luar biasa bagi saya, walaupun akhirnya kita degradasi. Dan hasil ini kita terima supaya ada evaluasi dari semua itu. Dari manajemen, pelatih dan pemain. Tiga komponen ini seperti musim kemarin sangat baik dan akhirnya bisa lolos ke babak 12 besar,” sambungnya. Edu juga membeberkan bahwa kondisi keuangan Persewar yang tidak sebaik pada musim lalu membuat mereka ditinggal beberapa pilar pada putaran pertama. Hal itu membuat mereka kian kesulitan bersaing pada putaran kedua.

“Tapi bagi saya kita sudah berusaha, tapi akhirnya juga degradasi. Semoga manajemen bisa melihat ini agar kita bisa satu tahun saja di Liga 3 agar tim dari Papua bisa eksis di kompetisi tanah air,” ucapnya. “Selamat kepada Gresik sudah dapat tiga poin, tapi jujur tadi permainan imbang. Kita punya pemain tidak kalah kualitas dari Gresik. Dengan situasi sulit seperti ini mereka bisa memberikan perlawanan,” pungkasnya. (eri/ade).

Baca Juga :  Tahun Depan Akan Gelar Peparprov

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Persewar harus menerima ini. Saya sebagai pelatih dari awal selalu berusaha bertanggung jawab dengan tim ini. Kita dari awal kompetisi memang kesulitan kita sangat luar biasa,” ungkap Edu sapaan akrabnya usai laga. Meski turun kasta, Edu tetap melayangkan pujian kepada anak asuhnya yang sudah berjuang keras dalam kondisi finansial klub yang tidak baik saja.

“Saya bangga dengan pemain saya, meski kita terdegradasi tapi mereka masih mau membela tim Persewar. Karena jujur, kita dari awal belum dibayar. Sehingga kita bermain dengan kekuatan yang ada. Kita sudah berjuang tapi psikologi pemain juga terganggu. Saya dan pemain sama-sama belum terima dari kontrak sampai kompetisi sudah mau selesai,” ujarnya.

Baca Juga :  Venue Taekwondo dan Karate Sudah Siap

“Pemain bermain seperti tadi sudah luar biasa bagi saya, walaupun akhirnya kita degradasi. Dan hasil ini kita terima supaya ada evaluasi dari semua itu. Dari manajemen, pelatih dan pemain. Tiga komponen ini seperti musim kemarin sangat baik dan akhirnya bisa lolos ke babak 12 besar,” sambungnya. Edu juga membeberkan bahwa kondisi keuangan Persewar yang tidak sebaik pada musim lalu membuat mereka ditinggal beberapa pilar pada putaran pertama. Hal itu membuat mereka kian kesulitan bersaing pada putaran kedua.

“Tapi bagi saya kita sudah berusaha, tapi akhirnya juga degradasi. Semoga manajemen bisa melihat ini agar kita bisa satu tahun saja di Liga 3 agar tim dari Papua bisa eksis di kompetisi tanah air,” ucapnya. “Selamat kepada Gresik sudah dapat tiga poin, tapi jujur tadi permainan imbang. Kita punya pemain tidak kalah kualitas dari Gresik. Dengan situasi sulit seperti ini mereka bisa memberikan perlawanan,” pungkasnya. (eri/ade).

Baca Juga :  Dramatis! PSBS Tundukan Persewar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya