Rahasia Pecco Juara GP Indonesia
LOMBOK TENGAH – GP Indonesia di Sirkuit Mandalika awalnya menjadi balapan yang sulit bagi Francesco Bagnaia. Dia gagal lolos ke sesi kualifikasi kedua dan harus start dari posisi ke-13. Saat sprint race, Sabtu (14/10), dia hanya finis di posisi delapan. Imbasnya, untuk kali pertama sepanjang musim ini, dia harus merelakan posisi pemuncak klasemen sementara pada Jorge Martin.
Namun, hanya selang sehari, Pecco –sapaan akrabnya– langsung merebut kembali singgasana klasemen. Itu setelah dia meraih kemenangan keenamnya musim ini di GP Indonesia kemarin (15/10). Sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan Pecco dalam lima balapan terakhir.
’’Tentu ini adalah momen yang luar biasa. Kemarin (Sabtu, Red) saya cukup kesal setelah kualifikasi dan sprint race. Saya sulit mendapatkan lap cepat dengan ban baru,” kata Bagnaia. ’’Tapi, hari ini kami mengalami banyak kemajuan. Saat pemanasan, saya sudah merasa lebih baik dan saat balapan saya hanya berusaha tampil maksimal di start,” tuturnya.
Kecepatan Bagnaia saat start memang jadi salah satu faktor. Meski memulai balapan dari posisi ke-13, dia mampu menyodok hingga posisi enam di akhir lap pertama. Dia kemudian mampu merebut posisi terdepan dari Maverick Vinales, pembalap Aprilia, sembilan lap jelang balapan usai.