JAYAPURA – Tim sepakbola putri Papua Pegunungan yang diwakili Toli FC berhasil hattrick juara Piala Pertiwi Nasional usai menang 1-0 atas Jawa Barat dalam partai final yang digelar di Lapangan UII Sleman, Yogyakarta, Senin (10/11).
Kemenangan Papua Pegunungan lahir setelah salah satu pemain Jawa Barat melakukan gol bunuh diri pada menit ke-89. Ia salah mengantisipasi bola yang membuat Jawa Barat kebobolan.
Hasil ini membuat Papua Pegunungan mengoleksi tiga gelar juara Piala Pertiwi. Sekaligus memastikan dominasi Srikandi Papua di kancah sepakbola nasional.
Manajer tim, Issan Sambur melayangkan apresiasi kepada seluruh pemain yang mampu tampil impresif sejak babak penyisihan hingga partai final. Apalagi kata Issan, musim ini sebenarnya mereka tidak menargetkan gelar juara karena persiapan dan dukungan finansial yang terbatas.
“Awalnya dengan kekuatan finansial yang sangat minim dan tidak mempunyai target di tahun ini tapi anak-anak punya motivasi tersendiri buat tanah mereka dan martabat kita di Papua sehingga mereka bisa mempertahankan gelar juara yang ke 3 kalinya secara berturut-turut,” ungkap Issan kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/11).
JAYAPURA – Tim sepakbola putri Papua Pegunungan yang diwakili Toli FC berhasil hattrick juara Piala Pertiwi Nasional usai menang 1-0 atas Jawa Barat dalam partai final yang digelar di Lapangan UII Sleman, Yogyakarta, Senin (10/11).
Kemenangan Papua Pegunungan lahir setelah salah satu pemain Jawa Barat melakukan gol bunuh diri pada menit ke-89. Ia salah mengantisipasi bola yang membuat Jawa Barat kebobolan.
Hasil ini membuat Papua Pegunungan mengoleksi tiga gelar juara Piala Pertiwi. Sekaligus memastikan dominasi Srikandi Papua di kancah sepakbola nasional.
Manajer tim, Issan Sambur melayangkan apresiasi kepada seluruh pemain yang mampu tampil impresif sejak babak penyisihan hingga partai final. Apalagi kata Issan, musim ini sebenarnya mereka tidak menargetkan gelar juara karena persiapan dan dukungan finansial yang terbatas.
“Awalnya dengan kekuatan finansial yang sangat minim dan tidak mempunyai target di tahun ini tapi anak-anak punya motivasi tersendiri buat tanah mereka dan martabat kita di Papua sehingga mereka bisa mempertahankan gelar juara yang ke 3 kalinya secara berturut-turut,” ungkap Issan kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/11).
