JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua melalui Bidang Sarana dan Prasarana kembali menyalurkan peralatan latihan bagi 40 sub cabang olahraga.
Benny Jensenem ( FOTO: Erik / Cepos)
Ketua Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) KONI Papua, Benny Jensenem mengatakan, bahwa kapal yang mengangkut peralatan latihan tersebut telah tiba di Kota Jayapura pada hari Senin (2/11) kemarin.
“Semua peralatan latihan ada 2 kontainer, sudah berada di pelabuhan. Besok (Selasa-red) kami akan bongkar dan kami siapkan sesuai cabang olahraga baru dibagikan,” ungkap Benny kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/11).
Kata Benny, sebagian besar peralatan latihan tersebut merupakan barang impor. Dan dinilai telah sesuai dengan pesanan masing-masing cabang olahraga.
“Peralatan yang disediakan ini telah disesuaikan dengan peralatan pertandingan di PON nantinya, dan juga sesuai dengan pesanan dari masing-masing cabang olahraga,” ujar Benny.
Benny juga menyebutkan, pengadaan barang tersebut tidak lah gampang, pasalnya Benny menuturkan, pihak ketiga pun butuh waktu ekstra untuk memilih peralatan yang sesuai standar cabang olahraga masing-masing.
“Kami juga sampaikan, bahwa pihak ketiga dalam pengadaan berdasarkan kontrak, dan kemarin ada beberapa Cabor yang memasukan kekurangan mereka dari belakang, sehingga kami mohon maaf,” ucapnya.
“Tapi tetap usulan tersebut kami tampung dan kami sampaikan kepada Sekretaris KONI Papua, bila disetujui tentu kami tetap siapkan,” tandasnya. (eri/gin).
KONI Papua
JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua melalui Bidang Sarana dan Prasarana kembali menyalurkan peralatan latihan bagi 40 sub cabang olahraga.
Benny Jensenem ( FOTO: Erik / Cepos)
Ketua Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) KONI Papua, Benny Jensenem mengatakan, bahwa kapal yang mengangkut peralatan latihan tersebut telah tiba di Kota Jayapura pada hari Senin (2/11) kemarin.
“Semua peralatan latihan ada 2 kontainer, sudah berada di pelabuhan. Besok (Selasa-red) kami akan bongkar dan kami siapkan sesuai cabang olahraga baru dibagikan,” ungkap Benny kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/11).
Kata Benny, sebagian besar peralatan latihan tersebut merupakan barang impor. Dan dinilai telah sesuai dengan pesanan masing-masing cabang olahraga.
“Peralatan yang disediakan ini telah disesuaikan dengan peralatan pertandingan di PON nantinya, dan juga sesuai dengan pesanan dari masing-masing cabang olahraga,” ujar Benny.
Benny juga menyebutkan, pengadaan barang tersebut tidak lah gampang, pasalnya Benny menuturkan, pihak ketiga pun butuh waktu ekstra untuk memilih peralatan yang sesuai standar cabang olahraga masing-masing.
“Kami juga sampaikan, bahwa pihak ketiga dalam pengadaan berdasarkan kontrak, dan kemarin ada beberapa Cabor yang memasukan kekurangan mereka dari belakang, sehingga kami mohon maaf,” ucapnya.
“Tapi tetap usulan tersebut kami tampung dan kami sampaikan kepada Sekretaris KONI Papua, bila disetujui tentu kami tetap siapkan,” tandasnya. (eri/gin).
