Wednesday, April 30, 2025
24.7 C
Jayapura

KONI Minta 6 Pengprov Segera Musda

Suasana rapat KONI Papua dengan Pengprov Cabor PON yang masa kepengurusannya akan habis di ruang rapat KONI Papua, Jumat (24/5) kemarin.(FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Dari 47 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di PON XX, Tahun 2020 mendatang,  enam kepengurusan provinsi (Pengprov) Cabor mendapat warning dari KONI Papua.

Pasalnya 6 Pengprov itu masa kepengurusannya telah berakhir dan ada juga yang akan berakhir dalam waktu dekat.

6 Pengprov Cabor yang dimaksud diantaranya, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Persatuan Bola Basekt Seluruh Indonesia (PERBASI), Paralayang dan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat)

“Lewat rapat ini kita ingin mengetahui sudah sejauh mana persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) oleh masing-masing Pengprov,” ungkap Kepala Bidang Organisasi KONI Papua, Dance Nere saat ditemui di sela-sela rapat bersama ke 6 Pengprov di Kantor KONI Papua, Jumat (22/5) kemarin. 

Baca Juga :  KONI Kota Siap Sukseskan PON 2020

Dikatakan, lewat rapat ini, KONI ingin mengetahui apa kendala sehingga sampai Musda tidak bisa terlaksana. Apalagi Pengprov ada yang persiapan menuju Popnas Oktober 2019.

“Kita mendorong Pengprov segera menyelenggarakan Musda. Dengan terpilihnya nanti ketua dan pengurus yang lain maka persiapan Pengprov bisa lebih fokus menghadapi Popnas di Papua,” ujarnya.

Ia sangat menyesalkan Pengprov yang tidak hadir pada saat rapat ini. Padahal rapat ini menurutnya sangat penting untuk berbicara prestasi pada Popnas dan PON

Untuk itu, ia mengatakan bagi Pengprov yang tidak hadir pihaknya akan menyurat kembali lagi. Sekaligus mempertanyakan alasan mereka mengabaikan rapat tersebut. 

“Kita akan kirim surat lagi ke masing-masing Pengprov periode kepengurusannya telah berakhir. Saya harap bagi Pengprov yang hadir lebih serius bekerja menyiapkan Musda oleh masing-masing Pengprov. Saya minta juga masing-masing Pengprov selalu komunikasi dengan ketua Pengprov dan ketua PB masing-masing di pusat,”pungkasnya.(eri/tho)

Baca Juga :  Futsal PON Lolos ke Delapan Besar
Suasana rapat KONI Papua dengan Pengprov Cabor PON yang masa kepengurusannya akan habis di ruang rapat KONI Papua, Jumat (24/5) kemarin.(FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Dari 47 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di PON XX, Tahun 2020 mendatang,  enam kepengurusan provinsi (Pengprov) Cabor mendapat warning dari KONI Papua.

Pasalnya 6 Pengprov itu masa kepengurusannya telah berakhir dan ada juga yang akan berakhir dalam waktu dekat.

6 Pengprov Cabor yang dimaksud diantaranya, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Persatuan Bola Basekt Seluruh Indonesia (PERBASI), Paralayang dan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat)

“Lewat rapat ini kita ingin mengetahui sudah sejauh mana persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) oleh masing-masing Pengprov,” ungkap Kepala Bidang Organisasi KONI Papua, Dance Nere saat ditemui di sela-sela rapat bersama ke 6 Pengprov di Kantor KONI Papua, Jumat (22/5) kemarin. 

Baca Juga :  Putaran Pertama, Home Base 10 Kali dan Away 7 Kali

Dikatakan, lewat rapat ini, KONI ingin mengetahui apa kendala sehingga sampai Musda tidak bisa terlaksana. Apalagi Pengprov ada yang persiapan menuju Popnas Oktober 2019.

“Kita mendorong Pengprov segera menyelenggarakan Musda. Dengan terpilihnya nanti ketua dan pengurus yang lain maka persiapan Pengprov bisa lebih fokus menghadapi Popnas di Papua,” ujarnya.

Ia sangat menyesalkan Pengprov yang tidak hadir pada saat rapat ini. Padahal rapat ini menurutnya sangat penting untuk berbicara prestasi pada Popnas dan PON

Untuk itu, ia mengatakan bagi Pengprov yang tidak hadir pihaknya akan menyurat kembali lagi. Sekaligus mempertanyakan alasan mereka mengabaikan rapat tersebut. 

“Kita akan kirim surat lagi ke masing-masing Pengprov periode kepengurusannya telah berakhir. Saya harap bagi Pengprov yang hadir lebih serius bekerja menyiapkan Musda oleh masing-masing Pengprov. Saya minta juga masing-masing Pengprov selalu komunikasi dengan ketua Pengprov dan ketua PB masing-masing di pusat,”pungkasnya.(eri/tho)

Baca Juga :  Pertajam Mental, Jajal Bali Internasional Open

Berita Terbaru

Artikel Lainnya