Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Pencanangan TC PON XX Usai HUT RI

Daud Ngabalin. (FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Gubernur Papua yang juga merupakan Ketua KONI Papua, Lukas Enembe akan mencanangkan pemusatan latihan atau Training Center (TC) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX, Tahun 2020. Pencanangan tersebut rencananya dilakukan pada 19 atau 20 Agustus 2019 di Stadion Mandala Jayapura.

“Kami sudah rapat persiapan terkait dengan rencana pencanangan TC terpusat bagi atlet Papua usai HUT RI, gubernur akan mencanangkan TC menuju PON 2020,” ungkap Sekretaris Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua, Daud Ngabalin didampingi Kabag Humas Puslatprov Gilbert Yakwar kepada wartawan di Kantor KONI Papua, Selasa (13/8).

Daud mengatakan, KONI Papua melalui Puslatprov telah melakukan validasi data atlet dari masing-masing cabang olahraga dan sesuai data, jumlah atlet yang siap masuk dalam pemusatan latihan sebanyak 889 orang.

Baca Juga :  Kagum Dengan Dukungan Fans Liverpool

“Pencanangan TC tidak semua atlet datang ke Mandala, nanti hanya ada perwakilan dari 47 cabang olahraga yang akan hadir di stadion Mandala,” katanya.

Namun demikian, kata Daud, masih ada 6 cabang olahraga yang belum di verifikasi data atletnya oleh KONI dan Puslatprov. 

“Kita masih berikan waktu kepada enam Cabor ini, minggu depan sudah harus tuntas, karena semua Cabor sudah harus masuk dalam pemusatan latihan terpusat,”ujarnya.

Lambatnya verifikasi data atlet enam Cabor tersebut karena masalah organisasinya. Kalaupun enam Cabor ini atletnya nanti terlambat melalukan TC, mereka bisa menyesuaikan dengan periodisasi latihan yang sudah disiapkan oleh bidang pembinaan prestasi KONI Papua.

Selama pemusatan latihan sistem degradasi dan juga promosi bakal diterapkan. Sehingga jika ada atlet yang dirasa kemampuannya menurun akan dikeluarkan dari pemusatan latihan. 

Baca Juga :  Menang 2-0, Persipura Terus Berbenah

“Sistem promosi dan degradasi itu dilakukan, seperti itu nantinya akan didapatkan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Papua di ajang olahraga bergengsi empat tahunan itu,” tandasnya. (eri/tho)

Daud Ngabalin. (FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Gubernur Papua yang juga merupakan Ketua KONI Papua, Lukas Enembe akan mencanangkan pemusatan latihan atau Training Center (TC) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX, Tahun 2020. Pencanangan tersebut rencananya dilakukan pada 19 atau 20 Agustus 2019 di Stadion Mandala Jayapura.

“Kami sudah rapat persiapan terkait dengan rencana pencanangan TC terpusat bagi atlet Papua usai HUT RI, gubernur akan mencanangkan TC menuju PON 2020,” ungkap Sekretaris Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi (Puslatprov) Papua, Daud Ngabalin didampingi Kabag Humas Puslatprov Gilbert Yakwar kepada wartawan di Kantor KONI Papua, Selasa (13/8).

Daud mengatakan, KONI Papua melalui Puslatprov telah melakukan validasi data atlet dari masing-masing cabang olahraga dan sesuai data, jumlah atlet yang siap masuk dalam pemusatan latihan sebanyak 889 orang.

Baca Juga :  SK Cabor PON Diterbitkan Pekan ini

“Pencanangan TC tidak semua atlet datang ke Mandala, nanti hanya ada perwakilan dari 47 cabang olahraga yang akan hadir di stadion Mandala,” katanya.

Namun demikian, kata Daud, masih ada 6 cabang olahraga yang belum di verifikasi data atletnya oleh KONI dan Puslatprov. 

“Kita masih berikan waktu kepada enam Cabor ini, minggu depan sudah harus tuntas, karena semua Cabor sudah harus masuk dalam pemusatan latihan terpusat,”ujarnya.

Lambatnya verifikasi data atlet enam Cabor tersebut karena masalah organisasinya. Kalaupun enam Cabor ini atletnya nanti terlambat melalukan TC, mereka bisa menyesuaikan dengan periodisasi latihan yang sudah disiapkan oleh bidang pembinaan prestasi KONI Papua.

Selama pemusatan latihan sistem degradasi dan juga promosi bakal diterapkan. Sehingga jika ada atlet yang dirasa kemampuannya menurun akan dikeluarkan dari pemusatan latihan. 

Baca Juga :  Harus Tetap Konsisten

“Sistem promosi dan degradasi itu dilakukan, seperti itu nantinya akan didapatkan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Papua di ajang olahraga bergengsi empat tahunan itu,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya