Wednesday, July 9, 2025
21.5 C
Jayapura

Edu Masih Lowong, Siap Merantau!

JAYAPURA – Juru taktik Eduard Ivakdalam hingga saat ini masih lowong. Pelatih berlisensi A Pro itu masih sibuk mengurusi Sekolah Sepakbola (SSB) miliknya Putra Pasifik sambil menunggu tawaran baru.

Edu sapaan akrabnya terakhir menukangi Persewar Waropen pada Liga 2 2024/2025 lalu. Sayang, persiapan yang minim dan tanpa gaji satu musim memaksa Persewar terdegradasi ke Liga 3.

Legenda hidup Persipura itu bisa saja meninggalkan Persewar pada putaran pertama dan menerima tawaran dari sesama kontestan Liga 2. Namun bagi Edu, Persewar bukan sekadar klub bola, tapi sebuah tanggungjawab jawab moral baginya.

Edu tahu bahwa sulit untuk mempertahankan Persewar di Liga 2 dengan kondisi tim yang terbilang kehilangan induk. Beberapa pemain kunci mereka memilih angkat kaki pada putaran pertama. Ia terpaksa pasang badan untuk tetap setia bersama Persewar.

Baca Juga :  Menang Derby, Persipura Gagal Lolos 8 Besar

“Belum ada tim juga yang berkomunikasi dengan saya, sementara saya aktif melatih tim Putra Pasifik sambil menunggu kalau memang saya tidak bisa mendapat di Liga 2 ya kita lihat yang ada di bawah,” ungkap Edu kepada Cenderawasih Pos, Senin (7/7).

Pelatih yang sudah mengantarkan medali emas untuk tim sepakbola PON Papua itu mengaku siap merantau bila mendapatkan pinangan dari tim luar Papua. Pasalnya, Edu dikenal sosok yang tidak pernah meninggalkan Tanah Papua selama kariernya sebagai pemain dan pelatih.

“Saya kira ini akan menjadi pertimbangan saya sendiri, dan kalo ada yang butuh saya punya tenaga, saya pikir tidak ada masalah mau kerja di mana saja yang penting mau kerja dengan baik dan jujur. Itu tujuan saya untuk melatih,” pungkasnya. (eri/wen)

Baca Juga :  Persipura Call For Supporters

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Juru taktik Eduard Ivakdalam hingga saat ini masih lowong. Pelatih berlisensi A Pro itu masih sibuk mengurusi Sekolah Sepakbola (SSB) miliknya Putra Pasifik sambil menunggu tawaran baru.

Edu sapaan akrabnya terakhir menukangi Persewar Waropen pada Liga 2 2024/2025 lalu. Sayang, persiapan yang minim dan tanpa gaji satu musim memaksa Persewar terdegradasi ke Liga 3.

Legenda hidup Persipura itu bisa saja meninggalkan Persewar pada putaran pertama dan menerima tawaran dari sesama kontestan Liga 2. Namun bagi Edu, Persewar bukan sekadar klub bola, tapi sebuah tanggungjawab jawab moral baginya.

Edu tahu bahwa sulit untuk mempertahankan Persewar di Liga 2 dengan kondisi tim yang terbilang kehilangan induk. Beberapa pemain kunci mereka memilih angkat kaki pada putaran pertama. Ia terpaksa pasang badan untuk tetap setia bersama Persewar.

Baca Juga :  Edu: Kita Tim Papua Harus Saling Support

“Belum ada tim juga yang berkomunikasi dengan saya, sementara saya aktif melatih tim Putra Pasifik sambil menunggu kalau memang saya tidak bisa mendapat di Liga 2 ya kita lihat yang ada di bawah,” ungkap Edu kepada Cenderawasih Pos, Senin (7/7).

Pelatih yang sudah mengantarkan medali emas untuk tim sepakbola PON Papua itu mengaku siap merantau bila mendapatkan pinangan dari tim luar Papua. Pasalnya, Edu dikenal sosok yang tidak pernah meninggalkan Tanah Papua selama kariernya sebagai pemain dan pelatih.

“Saya kira ini akan menjadi pertimbangan saya sendiri, dan kalo ada yang butuh saya punya tenaga, saya pikir tidak ada masalah mau kerja di mana saja yang penting mau kerja dengan baik dan jujur. Itu tujuan saya untuk melatih,” pungkasnya. (eri/wen)

Baca Juga :  Putra Pasifik Tahan Imbang SSB Batik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya