Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Terharu Bisa Bawa PSM Juara

JAYAPURA – Penyerang asal Papua, Yakob Sayuri terharu dan bangga bisa membawa timnya PSM Makassar sebagai juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

“Puji Tuhan, saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, keluarga dan seluruh suporter PSM Makassar di manapun mereka berada. Berkat doa dan dukungan dari mereka semuanya kita bisa meraih apa yang kita inginkan,” ungkap Yassa, Selasa (4/4).

Pemain akrab disapa Yasa itu seolah tak percaya bisa ikut berandil mengantarkan PSM menjadi juara musim ini. Pasalnya, pada Liga 1 musim lalu, Yassa bersama tim berjulukan Juku Eja itu harus berjuang dari papan bawah dan nyaris saja terdegradasi ke Liga 2.

Baca Juga :  BTM: Duka Sentani, Duka Persipura

“Tentunya saya sangat terharu, bangga, senang dan juga sedih. Karena musim lalu saya merasakan bagaimana tim kita hampir saja degradasi ke Liga 2. Tapi Puji Tuhan lewat usaha dan kerja keras pemain, official dan manajemen musim lalu akhirnya kita bertahan di liga 1 dan tahun ini kita bisa juara,” ujarnya.

Gelar juara Liga 1 bersama PSM tentu terasa spesial bagi Yasa, mengingat ini gelar pertama bagi dirinya di pentas sepak bola kasta tertinggi tanah air. Apalagi gelar juara ini dia dapatkan bersama saudara kembarnya Yance Sayuri.

Mantan pemain Persewar Waropen, Persemi Mimika dan Barito Putera itu mengaku jika gelar juara ini dia persembahkan untuk seluruh suporter PSM, serta semua pihak yang sudah mendukung mereka, termasuk keluarga tercinta.

Baca Juga :  Hari Pertama, Kontingen Papua Sumbang Delapan Medali

“Tentunya gelar ini kami persembahkan untuk semua orang yang cinta dengan tim PSM Makassar dan kepada pihak-pihak yang selalu suport akan tim ini,” ujarnya.

Penyerang tim nasional Indonesia itu juga berharap, apa yang mereka raih di musim ini tetap berlanjut di musim depan.

Selain itu, Yasa juga berharap tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu bisa memiliki stadion sendiri dan fasilitas yang memadai untuk terus bisa eksis di pentas sepak bola tanah air. (eri/nat)

JAYAPURA – Penyerang asal Papua, Yakob Sayuri terharu dan bangga bisa membawa timnya PSM Makassar sebagai juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

“Puji Tuhan, saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, keluarga dan seluruh suporter PSM Makassar di manapun mereka berada. Berkat doa dan dukungan dari mereka semuanya kita bisa meraih apa yang kita inginkan,” ungkap Yassa, Selasa (4/4).

Pemain akrab disapa Yasa itu seolah tak percaya bisa ikut berandil mengantarkan PSM menjadi juara musim ini. Pasalnya, pada Liga 1 musim lalu, Yassa bersama tim berjulukan Juku Eja itu harus berjuang dari papan bawah dan nyaris saja terdegradasi ke Liga 2.

Baca Juga :  Pekan ini PSBS Mulai Latihan

“Tentunya saya sangat terharu, bangga, senang dan juga sedih. Karena musim lalu saya merasakan bagaimana tim kita hampir saja degradasi ke Liga 2. Tapi Puji Tuhan lewat usaha dan kerja keras pemain, official dan manajemen musim lalu akhirnya kita bertahan di liga 1 dan tahun ini kita bisa juara,” ujarnya.

Gelar juara Liga 1 bersama PSM tentu terasa spesial bagi Yasa, mengingat ini gelar pertama bagi dirinya di pentas sepak bola kasta tertinggi tanah air. Apalagi gelar juara ini dia dapatkan bersama saudara kembarnya Yance Sayuri.

Mantan pemain Persewar Waropen, Persemi Mimika dan Barito Putera itu mengaku jika gelar juara ini dia persembahkan untuk seluruh suporter PSM, serta semua pihak yang sudah mendukung mereka, termasuk keluarga tercinta.

Baca Juga :  Persebaya Kalah dari Barito Putera

“Tentunya gelar ini kami persembahkan untuk semua orang yang cinta dengan tim PSM Makassar dan kepada pihak-pihak yang selalu suport akan tim ini,” ujarnya.

Penyerang tim nasional Indonesia itu juga berharap, apa yang mereka raih di musim ini tetap berlanjut di musim depan.

Selain itu, Yasa juga berharap tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu bisa memiliki stadion sendiri dan fasilitas yang memadai untuk terus bisa eksis di pentas sepak bola tanah air. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya