Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

PFA Generasi Terbaik Sepakbola Papua

JAYAPURA – Pemain senior Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy mengaku pembinaan usia dini yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia melalui Papua Football Academy (PFA) akan menjadi sebuah ‘pabrik’ pemain potensial Papua di masa mendatang.

Sebab menurut Ricardo, pemain yang dibina lewat PFA merupakan pemain pilihan dari tanah Papua. Sehingga mereka yang bergabung dalam PFA nantinya merupakan calon pesepak bola handal Papua.

Apalagi, pemain yang masuk dalam PFA akan dilatih oleh jajaran pelatih yang sudah mengantongi lisensi standar A AFC. Selain itu, pemain juga mendapatkan program latihan dengan fasilitas yang sangat memadai. Bahkan, PFA digadang-gadang sebagai pusat pelatihan sepak bola terbaik yang ada di tanah air.

Baca Juga :  Papua Tegaskan Siap Laksanakan Peparnas

“PFA projek yang luar biasa bagus, kalau semua berjalan dengan baik dan berkelanjutan, ini akan menjadi generasi terbaik pesepakbola Papua di masa yang akan datang,” ungkap Rucardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos, Jumat (30/6).

Ricardo juga merupakan salah satu pelatih yang terlibat atas penjaringan pemain untuk angakatan kedua di Kota Jayapura. Dia berharap, PFA terus melakukan penjaringan di seluruh tanah papua setiap tahun.

Eks bintang sepakbola PON 2004 itu juga menilai bahwa calon-calon pemain yang mengikuti seleksi pada angkatan kedua memiliki peningkatan dari angkatan sebelumnya.

“Saya melihat adanya peningkatan kualitas dan juga postur dari para finalis angkatan kedua dan sangat berbakat sekali dari setiap posisi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk angkatan kedua, tim seleksi PFA melakukan penjaringan di 7 kabupaten/kota. Dalam waktu dekat, 30 pemain sebagai penghuni baru untuk angkatan kedua akan diumumkan dalam waktu dekat. (eri/nat)

JAYAPURA – Pemain senior Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy mengaku pembinaan usia dini yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia melalui Papua Football Academy (PFA) akan menjadi sebuah ‘pabrik’ pemain potensial Papua di masa mendatang.

Sebab menurut Ricardo, pemain yang dibina lewat PFA merupakan pemain pilihan dari tanah Papua. Sehingga mereka yang bergabung dalam PFA nantinya merupakan calon pesepak bola handal Papua.

Apalagi, pemain yang masuk dalam PFA akan dilatih oleh jajaran pelatih yang sudah mengantongi lisensi standar A AFC. Selain itu, pemain juga mendapatkan program latihan dengan fasilitas yang sangat memadai. Bahkan, PFA digadang-gadang sebagai pusat pelatihan sepak bola terbaik yang ada di tanah air.

Baca Juga :  Tak Dapat Ijin, Kompetisi Liga 3 Papua Dihentikan

“PFA projek yang luar biasa bagus, kalau semua berjalan dengan baik dan berkelanjutan, ini akan menjadi generasi terbaik pesepakbola Papua di masa yang akan datang,” ungkap Rucardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos, Jumat (30/6).

Ricardo juga merupakan salah satu pelatih yang terlibat atas penjaringan pemain untuk angakatan kedua di Kota Jayapura. Dia berharap, PFA terus melakukan penjaringan di seluruh tanah papua setiap tahun.

Eks bintang sepakbola PON 2004 itu juga menilai bahwa calon-calon pemain yang mengikuti seleksi pada angkatan kedua memiliki peningkatan dari angkatan sebelumnya.

“Saya melihat adanya peningkatan kualitas dan juga postur dari para finalis angkatan kedua dan sangat berbakat sekali dari setiap posisi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk angkatan kedua, tim seleksi PFA melakukan penjaringan di 7 kabupaten/kota. Dalam waktu dekat, 30 pemain sebagai penghuni baru untuk angkatan kedua akan diumumkan dalam waktu dekat. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya