Sunday, May 12, 2024
30.7 C
Jayapura

Di Balik Rumor Megawati Tolak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

 

Saat bertemu dengan Hasto, sang menteri mengklaim beberapa para ketua umum partai sudah menyetujui perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Saat itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah, kami mendengar itu,” pungkas Hasto.

Hasto mengatakan, permintaan itu merupakan permintaan langsung Pak Lurah yang merujuk ke Presiden Jokowi.

Namun Hasto mengaku, PDIP merupakan partai yang konsisten membangun demokrasi sehat, sehingga permintaan perpanjangan masa jabatan presiden ditolak.

“Maka, PDIP bersama rakyat Indonesia memilih tegak lurus pada konstitusi, itu sikap yang diambil oleh PDIP,” tuturnya.

Baca Juga :  Cegah Ceramah Politik Praktis di Gereja, Pimpinan Sinode Akan Melakuan Kontrol

Terkait kebenaran isu perpanjangan jabatan itu, Hasto berani mempertanggungjawabkannya, bahwa benar ia sendiri yang mengalaminya.

“Saat itu yang saya dapat informasinya. Ini bisa dicek. Saya pertanggung jawabkan secara politik hukum, dan juga di hadapan Tuhan Yang Mahasa Esa, dan rakyat Indonesia, bahwa ini memang ada, melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP,” pungkasnya.(*)

Sumber: Jawapos

 

Saat bertemu dengan Hasto, sang menteri mengklaim beberapa para ketua umum partai sudah menyetujui perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Saat itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah, kami mendengar itu,” pungkas Hasto.

Hasto mengatakan, permintaan itu merupakan permintaan langsung Pak Lurah yang merujuk ke Presiden Jokowi.

Namun Hasto mengaku, PDIP merupakan partai yang konsisten membangun demokrasi sehat, sehingga permintaan perpanjangan masa jabatan presiden ditolak.

“Maka, PDIP bersama rakyat Indonesia memilih tegak lurus pada konstitusi, itu sikap yang diambil oleh PDIP,” tuturnya.

Baca Juga :  Gelar Konsolidasi dan Pelatihan Komisi Saksi Partai di Biak

Terkait kebenaran isu perpanjangan jabatan itu, Hasto berani mempertanggungjawabkannya, bahwa benar ia sendiri yang mengalaminya.

“Saat itu yang saya dapat informasinya. Ini bisa dicek. Saya pertanggung jawabkan secara politik hukum, dan juga di hadapan Tuhan Yang Mahasa Esa, dan rakyat Indonesia, bahwa ini memang ada, melalui pihak-pihak lain yang kemudian disuarakan ke PDIP,” pungkasnya.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya