Pola ini telah ditetapkan bagi kita sebagai umat Islam dalam Al-Qur’an yang Agung. Sangat disayangkan bahwa masyarakat mencoba mendefinisikan kembali peran laki-laki.
Dengan meningkatnya jumlah suami rumah tangga dan “laki-laki perempuan”, gender maskulin semakin melemah dari hari ke hari. Beginilah cara Al-Qur’an mendefinisikan peran ini bagi kita:
Laki-laki adalah pelindung dan pemelihara perempuan karena Allah telah menjadikan salah satu dari mereka lebih unggul dari yang lain. Dan karena mereka mengeluarkan uang untuk menghidupi mereka dari kekayaan mereka. — Al-Qur’an 4[An-Nisa’]:34
- Menjunjung Keadilan
Ketidakadilan dan penindasan adalah salah satu masalah utama yang melanda dunia saat ini. Dan itu semua bermula dari kepalsuan, keserakahan, dan tipu daya.
Sebagai seorang pria, Anda tidak boleh kenal takut dengan energi positif yang menunjukkan kekuatan dan tidak pernah bersikap tidak adil kepada siapa pun meskipun itu tidak menguntungkan Anda.
Jika kita semua teguh membela keadilan, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik. Allah berfirman:
- Menunjukkan keberanian
Keberanian Nabi adalah gambaran dari kepemimpinan yang maskulin. Diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ‘anhu: Nabi saw adalah orang yang paling baik di antara manusia baik bentuk maupun akhlaknya.
Dan Nabi Muhammad adalah orang yang paling dermawan di antara mereka sekaligus juga yang paling berani di antara mereka.
Suatu ketika, pada suatu malam, penduduk Madinah merasa takut terhadap suatu suara. Maka orang-orang pun pergi ke arah suara itu, namun Nabi saw, yang telah menemui suara itu sebelum mereka, menemui mereka sambil berkata:
“Jangan takut, jangan takut,” katanya.
Saat itu, dia sedang menunggangi kuda milik Abu Thalhah. Ia telanjang tanpa pelana, dan dia membawa pedang tersandang di lehernya. Nabi saw bersabda, “Saya menemukannya (kuda) seperti laut, atau memang laut.” – Shahih al-Bukhari
- Pelajari cara memecahkan masalah
Laki-laki adalah pembuat solusi dan mereka seringkali merasakan perasaan senang ketika dapat memperbaiki keadaan.
Para pria diciptakan untuk menyederhanakan sesuatu, bukan memperumitnya. Anda harus memiliki pengetahuan teknis setidaknya satu keterampilan atau lebih.
Pengetahuan tentang perbaikan elektronik dasar di sekitar rumah dapat menghemat waktu, uang, dan tenaga.