Thursday, April 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Gampang Sariawan? Ketahui Penyebab, Cara Mengatasi, dan Tips Berpuasanya

Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Melansir Siloam Hospitals, terdapat beberapa cara untuk mengatasi sariawan saat puasa:

1. Berkumur menggunakan air garam atau minyak kelapa

Air garam memiliki sifat antiseptik yang mempercepat penyembuhan sariawan. Untuk membuat larutan, campur 1 sendok teh garam dapur ke dalam ยฝ gelas air hangat, kemudian berkumurlah selama 15โ€“30 detik setelah sahur dan berbuka.

Minyak kelapa dapat meredakan rasa perih akibat sariawan di mulut. Coba berkumur dengan 1 sendok makan minyak kelapa murni tiga kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa ke luka sariawan 3โ€“4 kali sehari.

2. Berkumur menggunakan teh kamomil

Teh kamomil mengandung asam tanin yang dapat mengurangi nyeri akibat sariawan. Rendam teh kamomil hingga berwarna kuning pekat, kemudian berkumur 3โ€“4 kali sehari, termasuk saat sahur, setelah berbuka, dan sebelum tidur.

Baca Juga :  Pastikan Jemaah Tetap Sehat  Selama Puasa

3. Gunakan gel lidah buaya

Gel lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk meredakan jerawat meradang, tetapi juga dapat membantu mengobati sariawan saat berpuasa, yaitu meredakan iritasi, mengurangi rasa nyeri, dan peradangan.

4. Gunakan cuka apel

Cuka apel mengandung asam asetat yang membunuh bakteri berbahaya dan menjaga keseimbangan mikroflora mulut. Caranya mudah, cukup larutkan 1 sendok makan cuka apel dalam segelas air, kemudian berkumur dengan itu.

5. Oleskan madu saat berbuka puasa

Madu mengandung senyawa antiradang dan antibakteri yang membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan. Gunakan dengan cara mengoleskan madu pada area sariawan setelah berbuka puasa.

6. Hindari konsumsi makanan tertentu

Baca Juga :  Ganjar Disambut Ribuan Masyarakat Secara Adat saat Tiba di Sorong

Disarankan untuk menghindari makanan pedas, asam, asin, dan bertekstur kasar, juga hindari minuman panas agar tidak megiritasi mulut yang membuat sariawan lebih perih.

7. Penuhi asupan vitamin C dan B12 saat sahur dan berbuka puasa

Kedua jenis vitamin tersebut telah terbukti mempercepat penyembuhan sariawan. Untuk vitamin C, makanan seperti kiwi, jeruk, jambu biji, stroberi, brokoli, dan sebagainya, sedangkan untuk vitamin B12, meliputi hati sapi, kerang, susu, telur, daging dada ayam, dan lainnya.

8. Berkumur pakai mouthwash

Mouthwash yang direkomendasikan untuk sariawan harus mengandung antiseptik, povidone iodine, serta bahan lain yang bisa membasmi bakteri, virus, atau jamur, serta melindungi luka sariawan dengan melapisi permukaan mulut.

Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Melansir Siloam Hospitals, terdapat beberapa cara untuk mengatasi sariawan saat puasa:

1. Berkumur menggunakan air garam atau minyak kelapa

Air garam memiliki sifat antiseptik yang mempercepat penyembuhan sariawan. Untuk membuat larutan, campur 1 sendok teh garam dapur ke dalam ยฝ gelas air hangat, kemudian berkumurlah selama 15โ€“30 detik setelah sahur dan berbuka.

Minyak kelapa dapat meredakan rasa perih akibat sariawan di mulut. Coba berkumur dengan 1 sendok makan minyak kelapa murni tiga kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa ke luka sariawan 3โ€“4 kali sehari.

2. Berkumur menggunakan teh kamomil

Teh kamomil mengandung asam tanin yang dapat mengurangi nyeri akibat sariawan. Rendam teh kamomil hingga berwarna kuning pekat, kemudian berkumur 3โ€“4 kali sehari, termasuk saat sahur, setelah berbuka, dan sebelum tidur.

Baca Juga :  Menurut Hujjatul Islam Imam Ghazali, Malam Lailatul Qadar Tahun ini 27 Ramadan

3. Gunakan gel lidah buaya

Gel lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk meredakan jerawat meradang, tetapi juga dapat membantu mengobati sariawan saat berpuasa, yaitu meredakan iritasi, mengurangi rasa nyeri, dan peradangan.

4. Gunakan cuka apel

Cuka apel mengandung asam asetat yang membunuh bakteri berbahaya dan menjaga keseimbangan mikroflora mulut. Caranya mudah, cukup larutkan 1 sendok makan cuka apel dalam segelas air, kemudian berkumur dengan itu.

5. Oleskan madu saat berbuka puasa

Madu mengandung senyawa antiradang dan antibakteri yang membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan. Gunakan dengan cara mengoleskan madu pada area sariawan setelah berbuka puasa.

6. Hindari konsumsi makanan tertentu

Baca Juga :  Ganjar Disambut Ribuan Masyarakat Secara Adat saat Tiba di Sorong

Disarankan untuk menghindari makanan pedas, asam, asin, dan bertekstur kasar, juga hindari minuman panas agar tidak megiritasi mulut yang membuat sariawan lebih perih.

7. Penuhi asupan vitamin C dan B12 saat sahur dan berbuka puasa

Kedua jenis vitamin tersebut telah terbukti mempercepat penyembuhan sariawan. Untuk vitamin C, makanan seperti kiwi, jeruk, jambu biji, stroberi, brokoli, dan sebagainya, sedangkan untuk vitamin B12, meliputi hati sapi, kerang, susu, telur, daging dada ayam, dan lainnya.

8. Berkumur pakai mouthwash

Mouthwash yang direkomendasikan untuk sariawan harus mengandung antiseptik, povidone iodine, serta bahan lain yang bisa membasmi bakteri, virus, atau jamur, serta melindungi luka sariawan dengan melapisi permukaan mulut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya