Monday, May 19, 2025
23 C
Jayapura

Kendalikan Emosi! Jangan Sampai Kamu Marah Saat Berpuasa, Ini Tipsnya

1. Mengelola waktu dan prioritas

Perasaan marah biasanya muncul ketika kita merasa tertekan terhadap suatu hal, seperti aktifitas yang padat atau yang tidak sesuai dengan kemauan. Dengan mengatur waktu dengan baik dapat membantu mengurangi beban emosional, begitupun dengan mengatur prioritas.

Apabila kita dapat mengatur waktu dan prioritas dengan bijak, batasan-batasan diri akan kita pahami dengan benar. Sesudah semuanya dikelola dengan baik Sehingga perasaan yang emosional dapat dikendalikan dengan baik pula.

2. Melakukan refleksi diri

Memahami atau melakukan kesadaran atas emosi dalam diri kita sangatlah penting. Dengan begitu mudah mengetahui perkara apa yang membuat marah, karena penyebab apapun yang dialami hanyalah diri kita yang mengetahuinya.

Baca Juga :  Triwarno Minta Distributor Jangan Tahan Bapok dan Naikkan Harga Barang

Langkah yang diambil untuk refleksi diri ketika merasakan emosi, dapat dilakukan dengan keluar dari situasi penyebabnya, kemudian diam dan resapi hal yang membuatmu emosi. Dengan langkah seperti itu, kamu tidak hanya dapat mengendalikannya, namun juga menemukan solusi atas perkara tersebut.

3. Menenangkan diri

Langkah ini menjadi alternatif yang paling sederhana, meskipun untuk dapat melakukannya dengan mudah cukup meragukan. Mengontrol diri untuk tenang memang tidak semudah itu, tapi kamu perlu mencobanya.

Ketika kamu merasa marah lakukan konseling diri. Bebaskan pikiranmu dan berkatalah kepada diri kamu sendiri dengan kata-kata yang mampu memotivasi, seperti mengatakan, “segala sesuatu sudah ada yang mengatur, yakin kalau sesuatu itu yang terbaik menurutNya.”

Baca Juga :  Bolehkah Sholat Witir di Rumah? Simak Hukum dan dan Penjelasan Ulama

Alternatif menenangkan diri juga dapat kamu lakukan dengan mengalihkan ke aktifitas lain yang menurutmu membuat tenang seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, berkebun, kalau dalam islam membaca Al-quran, berwudlu, ataupun menyebut nama Allah.

1. Mengelola waktu dan prioritas

Perasaan marah biasanya muncul ketika kita merasa tertekan terhadap suatu hal, seperti aktifitas yang padat atau yang tidak sesuai dengan kemauan. Dengan mengatur waktu dengan baik dapat membantu mengurangi beban emosional, begitupun dengan mengatur prioritas.

Apabila kita dapat mengatur waktu dan prioritas dengan bijak, batasan-batasan diri akan kita pahami dengan benar. Sesudah semuanya dikelola dengan baik Sehingga perasaan yang emosional dapat dikendalikan dengan baik pula.

2. Melakukan refleksi diri

Memahami atau melakukan kesadaran atas emosi dalam diri kita sangatlah penting. Dengan begitu mudah mengetahui perkara apa yang membuat marah, karena penyebab apapun yang dialami hanyalah diri kita yang mengetahuinya.

Baca Juga :  B-One Hadirkan Bazar Ramadan

Langkah yang diambil untuk refleksi diri ketika merasakan emosi, dapat dilakukan dengan keluar dari situasi penyebabnya, kemudian diam dan resapi hal yang membuatmu emosi. Dengan langkah seperti itu, kamu tidak hanya dapat mengendalikannya, namun juga menemukan solusi atas perkara tersebut.

3. Menenangkan diri

Langkah ini menjadi alternatif yang paling sederhana, meskipun untuk dapat melakukannya dengan mudah cukup meragukan. Mengontrol diri untuk tenang memang tidak semudah itu, tapi kamu perlu mencobanya.

Ketika kamu merasa marah lakukan konseling diri. Bebaskan pikiranmu dan berkatalah kepada diri kamu sendiri dengan kata-kata yang mampu memotivasi, seperti mengatakan, “segala sesuatu sudah ada yang mengatur, yakin kalau sesuatu itu yang terbaik menurutNya.”

Baca Juga :  MKMK Pecat Anwar Usman, Jubir Anies: Kalau Jantan Seharusnya Ganti Cawapresnya

Alternatif menenangkan diri juga dapat kamu lakukan dengan mengalihkan ke aktifitas lain yang menurutmu membuat tenang seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, berkebun, kalau dalam islam membaca Al-quran, berwudlu, ataupun menyebut nama Allah.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya