Silaturahmi dengan Tokoh Palembang, Ganjar Berjanji Berikan Kepastian Hukum

BAKAL calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan. Silaturahmi itu digelar di kediaman KMS (Kemas) H. Abdul Halim Ali atau dikenal dengan H. Halim di Graha Dakwah Al-Halim, Jl. Dr. M. Isa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11).

Ganjar mengaku dalam silaturahmi itu dibahas berbagai hal, termasuk soal adanya tanah milik warga yang diserobot pihak tidak bertanggung jawab, kepastian hukum bagi pengusaha, hingga perlindungan bagi para pekerja.

Ganjar memastikan apabila terpilih menjadi presiden periode 2024-2029 nanti, berkomitmen untuk mengembalikan tanah milik rakyat yang disebut telah dirampas oleh sejumlah pihak yang bukan haknya tersebut.

“Menurut saya ini penting agar rakyat bisa tahu, mereka yang punya hak-hak atas tanah diserebot orang, ya mesti dikembalikan pada mereka,” kata Ganjar di area Graha Dakwah Al-Halim, Jl. Dr. M. Isa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11).

Ganjar pun berjanji untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengusaha. Ia mengharapkan, para pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan optimal.

Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. “Bagaimana para pengusaha yang sudah investasi mendapat kepastian hukum, produk-produk perkebunannya dijaga agar harganya baik,” ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja di Indonesia.

“Tadi Pak Haji (Alim) cerita banyak sekali tentang harga karet, harga sawit, tentang hak-hak tanah, tentang para pekerja yang butuh perlindungan, sehingga mereka tetap bisa bekerja,” pungkas Ganjar. (*)

Sumber: Jawapos

BAKAL calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan. Silaturahmi itu digelar di kediaman KMS (Kemas) H. Abdul Halim Ali atau dikenal dengan H. Halim di Graha Dakwah Al-Halim, Jl. Dr. M. Isa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11).

Ganjar mengaku dalam silaturahmi itu dibahas berbagai hal, termasuk soal adanya tanah milik warga yang diserobot pihak tidak bertanggung jawab, kepastian hukum bagi pengusaha, hingga perlindungan bagi para pekerja.

Ganjar memastikan apabila terpilih menjadi presiden periode 2024-2029 nanti, berkomitmen untuk mengembalikan tanah milik rakyat yang disebut telah dirampas oleh sejumlah pihak yang bukan haknya tersebut.

“Menurut saya ini penting agar rakyat bisa tahu, mereka yang punya hak-hak atas tanah diserebot orang, ya mesti dikembalikan pada mereka,” kata Ganjar di area Graha Dakwah Al-Halim, Jl. Dr. M. Isa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11).

Ganjar pun berjanji untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengusaha. Ia mengharapkan, para pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan optimal.

Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. “Bagaimana para pengusaha yang sudah investasi mendapat kepastian hukum, produk-produk perkebunannya dijaga agar harganya baik,” ucap Ganjar.

Selain itu, Ganjar berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja di Indonesia.

“Tadi Pak Haji (Alim) cerita banyak sekali tentang harga karet, harga sawit, tentang hak-hak tanah, tentang para pekerja yang butuh perlindungan, sehingga mereka tetap bisa bekerja,” pungkas Ganjar. (*)

Sumber: Jawapos