Targetkan Sudah Bisa Dipakai untuk Pelantikan Presiden 2029
JAKARTA-Presiden Prabowo Subianto siap melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, Prabowo berambisi pembangunan sejumlah objek vital negara akan tuntas dalam waktu empat tahun.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. “Kalau tadi (kemarin saat retreat, Red) disampaikan 3 sampai 4 tahun, itu adalah target beliau,” katanya kemarin (27/10).
Pembangunan infrastruktur harus selesai dalam kurun waktu itu agar bisa digunakan lembaga negara. Baik presiden, parlemen, maupun lembaga peradilan.
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan adalah dengan membangun secepat-cepatnya. Sebagai keberlanjutan, kepala Otorita IKN (OIKN) dipastikan akan dijabat Basuki Hadimuljono. Menteri PUPR era Joko Widodo itu memang sebelumnya sudah double job menjadi Plt kepala OIKN. Hanya saja, pelantikan definitif belum dilakukan.
IKN sudah memiliki payung hukum berupa undang-undang. Namun, hingga sekarang peraturan presiden (perpres) sebagai ibu kota pemerintahan belum diteken. Ketika ditanya hal itu, Prasetyo menyebut akan dipelajari dulu. “Begitu semua sudah ready, sudah siap, beliau (Prabowo) yang akan tanda tangan,” ucapnya.
Terpisah, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan, pada sesi terakhir hari kedua retreat di Akmil, Prabowo memberikan pengarahan. Dari empat poin arahan, salah satunya adalah soal IKN.
“Dalam pengarahannya, beliau menegaskan bahwa soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya,” ujar Plt wakil kepala OIKN itu menirukan Prabowo.
Raja juga menyebut bahwa Prabowo sudah berencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam empat tahun. “Bagi beliau IKN adalah ibu kota politik. Oleh karena itu, selain gedung-gedung eksekutif (yang sekarang hampir selesai), dalam empat tahun ke depan OIKN harus merampungkan (dua cabang trias politika lainnya) yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif,” tulisnya di akun Instagram.
Menurut Raja, Prabowo mengharapkan pada Agustus 2028 sidang paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Selain itu, pelantikan presiden bisa dilaksanakan di IKN pada 2029. (lyn/c17/bay)