Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Biden Peringatkan: Akan jadi Kesalahan Besar Jika Israel Ingin Duduki Gaza

Hamas sendiri telah melancarkan serbuan ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, karena ingin memberontak dari masa penjajahan Israel selama berpuluh-puluh tahun. Ya, Gaza disebut-sebut telah menjadi penjara dunia karena penjagaan dan penindasan yang dilakukan oleh Israel.

Menanggapi aksi mendadak dari Hamas tersebut, Israel kemudian membalas dengan melakukan serangan besar-besaran melalui jalur udara dan darat. Israel melakukan bom tanpa henti di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Pada akhir bulan lalu, Israel mulai melakukan invasi lapis baja ke daerah kantong tersebut, yang mana telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang terbunuh, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Mengetahui hal tersebut, Presiden AS, Joe Biden mengatakan agar Israel lebih berhati-hati dalam mengejar sasaran. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin perang akan berakhir sampai solusi dua negara ini tercapai.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Mengutuk Aksi Israel di Jalur Gaza

Dalam informasi terbaru, Israel bahkan melakukan penggeledahan, dan melancarkan serangan hingga menembaki orang yang ada di Rumah Sakit terbesar di Gaza, Al Shifa.

Pada Rabu (15/11) Israel mengkonfirmasi jika pasukannya menemukan senjata dan perlengkapan tempur Hamas di Rumah Sakit Al Shifa. Namun, Hamas dengan tegas menolak pengumuman tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah kebohongan.(*)

SUMBER: Jawapos

Hamas sendiri telah melancarkan serbuan ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, karena ingin memberontak dari masa penjajahan Israel selama berpuluh-puluh tahun. Ya, Gaza disebut-sebut telah menjadi penjara dunia karena penjagaan dan penindasan yang dilakukan oleh Israel.

Menanggapi aksi mendadak dari Hamas tersebut, Israel kemudian membalas dengan melakukan serangan besar-besaran melalui jalur udara dan darat. Israel melakukan bom tanpa henti di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Pada akhir bulan lalu, Israel mulai melakukan invasi lapis baja ke daerah kantong tersebut, yang mana telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang terbunuh, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Mengetahui hal tersebut, Presiden AS, Joe Biden mengatakan agar Israel lebih berhati-hati dalam mengejar sasaran. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin perang akan berakhir sampai solusi dua negara ini tercapai.

Baca Juga :  Pansel Serahkan Nama 10 Calon Dewas BPKH

Dalam informasi terbaru, Israel bahkan melakukan penggeledahan, dan melancarkan serangan hingga menembaki orang yang ada di Rumah Sakit terbesar di Gaza, Al Shifa.

Pada Rabu (15/11) Israel mengkonfirmasi jika pasukannya menemukan senjata dan perlengkapan tempur Hamas di Rumah Sakit Al Shifa. Namun, Hamas dengan tegas menolak pengumuman tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah kebohongan.(*)

SUMBER: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya