Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Mengenal Hypophrenia: Menangis tanpa Sebab, Ini Penjelasannya

Faktor yang memicu Hypophrenia

Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat memicu atau yang melatarbelakangi mengapa seseorang bisa tiba-tiba menangis.

Dikutip dari halodoc.com, salah satu pemicu Hypophrenia adalah seseorang terlalu terfokus pada satu masalah yang membuatnya kepikiran terus menerus.

Depresi dan stress juga memicu seseorang dapat tiba-tiba menangis. Sehingga orang tersebut merasa sedih dan cemas.

Pengalaman masa lalu yang buruk juga bisa memicu Hypophrenia. Biasanya disebut sebagai Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), yakni kondisi mental ketika seseorang panik karena trauma tertentu.

Ada pula Organic Brain Syndrome (OBS) yakni terjadinya penurunan mental yang disebabkan oleh gangguan fisik. Cenderung dialami oleh manula.

Terakhir adalah PMS atau menstruasi yang dialami wanita. PMS tidak hanya menyerang rasa sakit fisik seperti perut dan pinggul, tapi juga memicu perasaan sedih bahkan menangis tanpa sebab.

Baca Juga :  KPU Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Mengatasi Hypophrenia

Dikutip dari halodoc.com, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi menangis tanpa sebab ini.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berbagi. Entah itu ke berbagi ke sahabat, keluarga, pasangan bahkan ke psikiater itu dapat melegakan beban perasaan.

Pasalnya, manusia itu sendiri adalah makhluk sosial, homo homini socius, yang saling membantu, berbagi dan berkomunikasi.

Kedua, yakni dengan menerima segala hal yang menjadikan sedih. Tak semua hal dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Oleh karenanya, seperti kata filsuf Nietzsche, fatum brutum amorfati, mencintai takdir walau ia hadir begitu brutal.

Terakhir, jika kesedihan yang dirasakan amat melampaui batas, hadir secara tak wajar, langkah yakni hubungi medis atau psikiater yang berwenang.

Baca Juga :  32 Ribu Jemaah Haji Daftar Murur di Muzdalifah

Dengan kata lain, di tahap ini memerlukan intervensi medis berupa terapi perilaku yang dikombinasikan dengan terapi obat-obatan.(*)

Sumber: Jawapos

Faktor yang memicu Hypophrenia

Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat memicu atau yang melatarbelakangi mengapa seseorang bisa tiba-tiba menangis.

Dikutip dari halodoc.com, salah satu pemicu Hypophrenia adalah seseorang terlalu terfokus pada satu masalah yang membuatnya kepikiran terus menerus.

Depresi dan stress juga memicu seseorang dapat tiba-tiba menangis. Sehingga orang tersebut merasa sedih dan cemas.

Pengalaman masa lalu yang buruk juga bisa memicu Hypophrenia. Biasanya disebut sebagai Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), yakni kondisi mental ketika seseorang panik karena trauma tertentu.

Ada pula Organic Brain Syndrome (OBS) yakni terjadinya penurunan mental yang disebabkan oleh gangguan fisik. Cenderung dialami oleh manula.

Terakhir adalah PMS atau menstruasi yang dialami wanita. PMS tidak hanya menyerang rasa sakit fisik seperti perut dan pinggul, tapi juga memicu perasaan sedih bahkan menangis tanpa sebab.

Baca Juga :  KPU Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Mengatasi Hypophrenia

Dikutip dari halodoc.com, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi menangis tanpa sebab ini.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berbagi. Entah itu ke berbagi ke sahabat, keluarga, pasangan bahkan ke psikiater itu dapat melegakan beban perasaan.

Pasalnya, manusia itu sendiri adalah makhluk sosial, homo homini socius, yang saling membantu, berbagi dan berkomunikasi.

Kedua, yakni dengan menerima segala hal yang menjadikan sedih. Tak semua hal dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Oleh karenanya, seperti kata filsuf Nietzsche, fatum brutum amorfati, mencintai takdir walau ia hadir begitu brutal.

Terakhir, jika kesedihan yang dirasakan amat melampaui batas, hadir secara tak wajar, langkah yakni hubungi medis atau psikiater yang berwenang.

Baca Juga :  Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Tetap Jadi Prioritas Dalam Tahun Politik

Dengan kata lain, di tahap ini memerlukan intervensi medis berupa terapi perilaku yang dikombinasikan dengan terapi obat-obatan.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya