“Dalam waktu enam bulan, kalau (pelaku goreng saham) ada yang ditangkap atau dihukum, kita akan kasih insentif dengan cepat. Supaya investor yang masuk ke pasar saham, langsung maupun lewat reksa dana, bisa untung secara fair,” paparnya.
Ia menegaskan dukungan insentif bukan sekadar janji, melainkan strategi pemerintah untuk memperluas partisipasi publik di pasar modal. Namun kuncinya tetap satu: pasar harus bersih terlebih dahulu.
Purbaya optimistis, jika pembersihan pasar modal berjalan dan ekonomi nasional terus membaik, maka investasi saham berpotensi menjadi primadona baru masyarakat.
“Kalau ekonominya bagus terus, ke depan investasi di saham adalah investasi yang menarik sekali,” tutupnya. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
“Dalam waktu enam bulan, kalau (pelaku goreng saham) ada yang ditangkap atau dihukum, kita akan kasih insentif dengan cepat. Supaya investor yang masuk ke pasar saham, langsung maupun lewat reksa dana, bisa untung secara fair,” paparnya.
Ia menegaskan dukungan insentif bukan sekadar janji, melainkan strategi pemerintah untuk memperluas partisipasi publik di pasar modal. Namun kuncinya tetap satu: pasar harus bersih terlebih dahulu.
Purbaya optimistis, jika pembersihan pasar modal berjalan dan ekonomi nasional terus membaik, maka investasi saham berpotensi menjadi primadona baru masyarakat.
“Kalau ekonominya bagus terus, ke depan investasi di saham adalah investasi yang menarik sekali,” tutupnya. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos