JAYAPURA– Ribuan massa memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat untuk mengikuti Aksi Bela Palestina Minggu (5/11/2023).
Aksi yang dimulai dari Jalan Budi Kemuliaan orang-orang sudah mulai penuh dan jalan kaki. Orang-orang dengan pakaian koko hingga dominasi hitam-hijau-putih-merah juga tampak terus bergerak ke arah panggung utama Monas.
Sementara itu, anak-anak kecil juga tampak banyak yang dibawa dalam Aksi Bela Palestina ini. Ada yang digendong, ada yang jalan kaki sembari dituntun, ada juga yang bahkan menggunakan kursi roda.
Di panggung utama itu juga tampak acara dimulai dengan pembacaan undang-undang tahun 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan Aksi Bela Palestina yang dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Aksi Bela Palestina ini di atas namakan aliansi rakyat Indonesia untuk menyuarakan masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan.
Mengutip dari JawaPos.com, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Cholil Nafis, mengatakan, pada Aksi Bela Palestina tersebut akan membuktikan kesadaran kemanusiaan yang dimiliki Indonesia bagi Palestina.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin meminta massa aksi yang hadir dalam aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, fokus pada pembelaan terhadap negara dan rakyat Palestina. Dia meminta aspirasi politik, baik terhadap partai politik ataupun capres cawapres, disimpan dulu.
Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir dalam acara itu menyampaikan simpati atas agresi militer Israel terhadap Palestina. Ia menegaskan, apa yang dirasakan bangsa Palestina tidak bisa diterima oleh rakyat Indonesia.
“DPR RI mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya menolak kekejaman Agresi Militer bangsa Israel yang telah membombardir pemukiman penduduk, rumah sakit, sekolah-sekolah, rumah-rumah ibadah, seperti masjid gereja dan lain-lainnya serta bentuk ketidakadilan lainnya kepada rakyat dan bangsa Palestina,” sambungnya.
Acara aksi bela Palestina ini juga turut dihadiri Menteri Agama Yaquy Cholil Quomas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Ketua DPR RI Jazilul Fawaid, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (*)