“Dengan anggaran yang ada di kampung-kampung ini, kami berharap bisa disisihkan sedikit untuk membuat dokumen perencanaan sehingga semua pihak terlibat dalam rencana besar ini,” ungkapnya.
Richard sapaan akrab Kadispar itu menegaskan bahwa, pembangunan sektor wisata di Kota Jayapura akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk tahap pertama ini kita fokus pembangunan di Distrik Muaratami, dengan diawal dengan dokumen perencanaan yang sedang kita agendakan saat ini,” tuturnya.
Pembangunan ini juga kata Richard memang membutuhkan alokasi anggaran yang sangat besar. “Kita memang butuh anggaran besar, tetapi jika kita libatkan semu OPD terkait termasuk pihak adat dan pemerintah kampung pasti bisa diselesaikan,” pungkasnya.
Misalnya Disprindag bagian UMKM, PUPR infrastruktur fan OPD terkait lainnya,” lanjutnya.
Saat ini sektor wisata yang dikenal di Distrik Muaratami hanya PLBN Skouw.
“Muaratami sebenarnya punya potensi yang begitu besar, hanya saja kita perlu garap dengan baik dan bertahap sehingga kedepannya, wilayah ini akan menjadi sentra baru untuk Kota Jayapura fan sekitarnya,” pungkasnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos