JAYAPURA-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua, Rabu (26/10) kemarin, Ketua GKI Klasis Port Numbay Pdt.Andris W.Tjoe, M.Th.,berharap bagaimana dalam kehidupan bergereja dengan seluruh warga jemaat bisa menunjukkan kebersamaan dalam keberagaman sebagai warga gereja dan sebagai warga Indonesia
“Kebersamaan dalam keberagaman itu bagian yang terpenting untuk pelayanan di gereja,”ungkapnya, kemarin.
Diakui, dalam HUT ke-66 GKI Di Tanah Papua tahun 2022, masih mempunyai tantangan besar bagaimana menciptakan suasana kebersamaan dalam kehidupan bergereja, tetapi juga kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab, ada begitu banyak tantangan-tantangan yang lain, baik dalam gereja itu sendiri maupun dari luar yang harus dihadapi bersama-sama. Karena tantangan seperti yang saat ini sedang berkembang di dalam negeri dan tantangan di dalam gereja pasti ada.
Contohnya, saat ini masih banyak generasi muda seperti anak anak sibuk dalam pergaulan bebas, narkoba, mabuk dan masalah lainnya. Tantangan lainnya, pelayanan dalam melaksanakan ajaran gereja. Semua umat di negeri ini harus betul betul melakukan pelayanan dengan baik.
“Dengan tantangan itu maka kita harus bisa bersinergi dengan pemerintah, masyarakat untuk bekerjasama mengatasi tantangan yang ada, kita bagaimana saling merangkul memperhatikan persoalan di negeri tanah ini yang harus dihadapi bersama sama,”jelasnya.
Diakui, untuk eksistensi gereja di papua khususnya di Kota Jayapura masih eksis dan terus berkembang. Gereja dalam menjalankan tugasnya memberi pelayanan kepada jemaat dilakukan dengan baik termasuk hubungan gereja dengan masyarakat maupun pemerintah juga terjaga dengan baik.(dil/tri)