Thursday, August 28, 2025
24.3 C
Jayapura

Lakukan Trobosan Baru Untuk Lestarikan Bahasa Lokal

Bahasa menurutnya menyimpan nilai-nilai, pengetahuan, budaya, dan teknologi. Apabila suatu bahasa punah, unsur-unsur yang terkandung di dalamnya pun ikut punah. Oleh karena itu, program revitalisasi bahasa daerah perlu dilaksanakan dan dikuatkan, termasuk sekolah kampung yang di jalankan oleh pemerintah kota Jayapura sekarang ini.

“Pengenalan bahasa daerah kepada generasi muda sangat penting dilakukan. Hal itu merupakan salah satu upaya pewarisan bahasa daerah agar tidak punah,” terang Valentina.

Pihaknya berharap semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi untuk bagaimana melestarikan dan mempertahankan bahasa daerah agar tidak mengalami kepunahan.

“Karena melestarikan bahasa ibu merupakan sebuah tujuan penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat dan kearifan lokal,” katanya lagi.

Baca Juga :  Gedung SMA UTC Mulai Dibangun, Target Januari Selesai

Dia menambahkan bahasa lokal dapat diajarkan di sekolah di mana hal itu bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan untuk belajar tentang budaya dan sejarah serta memberikan pemahaman tentang keragaman budaya. “Selanjutnya untuk meningkatkan komunikasi antargenerasi dengan menggunakan bahasa daerah menjadi alat komunikasi,” ujarnya.

Bahasa menurutnya menyimpan nilai-nilai, pengetahuan, budaya, dan teknologi. Apabila suatu bahasa punah, unsur-unsur yang terkandung di dalamnya pun ikut punah. Oleh karena itu, program revitalisasi bahasa daerah perlu dilaksanakan dan dikuatkan, termasuk sekolah kampung yang di jalankan oleh pemerintah kota Jayapura sekarang ini.

“Pengenalan bahasa daerah kepada generasi muda sangat penting dilakukan. Hal itu merupakan salah satu upaya pewarisan bahasa daerah agar tidak punah,” terang Valentina.

Pihaknya berharap semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi untuk bagaimana melestarikan dan mempertahankan bahasa daerah agar tidak mengalami kepunahan.

“Karena melestarikan bahasa ibu merupakan sebuah tujuan penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat dan kearifan lokal,” katanya lagi.

Baca Juga :  Disdikbud: APS di Biak Anak Usia 7-15 Tahun Tertinggi di Papua

Dia menambahkan bahasa lokal dapat diajarkan di sekolah di mana hal itu bertujuan untuk memberikan siswa kesempatan untuk belajar tentang budaya dan sejarah serta memberikan pemahaman tentang keragaman budaya. “Selanjutnya untuk meningkatkan komunikasi antargenerasi dengan menggunakan bahasa daerah menjadi alat komunikasi,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya