Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat sejumlah siswa menghabiskan makanannya tanpa mengunakan sendok. Mereka (Siswa) menghabiskan nasinya dengan mengunakan tangan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata para siswa harus menyiapkan sendok pribadi dari rumah, hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit yang berpotensi menular jika sendok makannya disediakan oleh pihak BGN.
Penjelasan itu disampaikan langsung oleh Dandim 1701 Jayapura Kolonel Inf. Hendry Widodo kepada Cenderawasih Pos. Menurut Dandim, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah yang menerima manfaat MBG untuk menyediakan sendok masing-masing.
“Kita sudah sosialisasi untuk sendok itu dibawa masing-masing. Sendok itukan untuk pribadi supaya menghindari penularan penyakit dan segala macam,” ucapnya.
Lebih lanjut Kepsek YPK Yoka Baru itu mengaku, dirinya diberitahukan oleh pihak penyedia MBG pada, Minggu (21/4) malam. Sehingga waktu untuk menyampaikan dan sosialisasi kepada siswanya sangat terbatas.
Tak hanya itu, tingkat kehadiran siswa dihari pertama masuk sekolah sesuai libur Paskah belum mencapai 100 persen. Terbukti di beberapa bangku duduk siswa masih ada yang kosong.
“Inikan mendadak kami terimanya kan tadi malam, informasi ke saya baru tadi malam. Inikan baru selesai libur Paskah, padahal saya sudah sampaikan jangan di hari pertama, coba bergeser ke hari ketiga atau keempat baru anak-anak semua sudah lengkap,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang siswi Mita (11) mengaku menikmati makanan tersebut. Siswi kelas Vl, mengatakan berkat makan bergizi gratis, dia dapat berhemat karena tak perlu lagi membeli makanan di kantin.
“Makan gratis ini sangat enak dan bermanfaat, dan bisa menghemat uang jajan saya,” kata Mita.(kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
