JAYAPURA-Sudah satu minggu lebih sejak ditemukan di bawah jembatan Youtefa, pada Rabu (14/9) minggu lalu, jenazah Mr X masih tersimpan di lemari pendingin ruang jenazah RS Bhayangkara. Belum ada pihak keluarga yang mencari atau mengenali korban.
Kepala Rumah Sakit Bahayangkara TK III Jayapura melalui, Kaur Yan Dokpol dr. Annisa R Alkatiry saat dikonfirmasi membenarkan bawha identitas mayat berjenis kelamin Laki laki yang ditemukan di Jembatan Yutefa Rabu (14/9) lalu masih menjadi misteri.
Pasalnya, hingga Kamis (22/9) kemarin, identitas jenazah tersebut belum teridentifikasi, selain itu belum ada masyarakat yang datang di RS Bhayangkara untuk mencari anggota keluarganya yang hilang.
“Belum ada orang yang datang mencari keluarganya yang hilang, jenazah masih di dalam freezer,” ujar dr. Annisa R Alkatiry kepada wartawan.
dr. Annisa R Alkatiry mengatakan pasca ditemukannya mayat misterius tersebut pihak RS Bhayangkara Jayapura langsung berkoordinasi dengan pihak penyidik, untuk dibuatkan laporan polisi juga laporan permintaan visum luar. Pihak Polres melalui bagian inafis pun sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah misterius tersebut.
“Bagian Inasis dari Polres Jayapura sudah datang mengecek identitifasi terhadap jenasah. Bahkan identifikasi sidik jari sudah dilakukan berulang kali, namun tetap saja identitasnya tidak terbaca, mungkin jenasah ini belum pernah melakukan perekaman KTP,” katanya.
dr. Annisa R Alkatiry menambahkan terkait penyebab kematian jenazah misterius ini, pihak RS Bhayangkara Jayapura belum bisa memberikan keterangan pasti. “Nanti akan ketahuan apa penyebab kematian dari jenazah, setelah dilakukan autopsi,” ujar dr. Annisa R Alkatiry.
dr. Annisa R Alkatiry menyampaikan terkait identitas maupun ciri ciri dari pada mayat misterius ini, sampai sejauh ini masih sulit untuk di identifikasi. Sebab pada saat ditemukan mayat tersebut, tubuh bagian luar jenazah sudah dalam keadaan memubusuk, tetapi pakaian yang digunakan jemazah yakni sehelai kemeja lengan panjang berwarna hijau motif garis berwarna kuning, biru. Selain itu kaos dalam berwarna hitam lengan pendek. Dan sehelai celana panjang berbahan jeans berwarna abu abu.
“Ciri cirinya tidak bisa teridentifikasi karena pada saat ditemukan mayat misterius ini, tubuh bagian luarnya sudah melepuh dan membusuk,” terang dr. Annisa R Alkatiry.
dr. Annisa R Alkatiry mengungkapkan jika selama dua minggu pasca ditemukannya mayat misterius tersebut, masih belum ditemukan anggota keluarganya, maka pihak Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, akan berkordinasi dengan penyidik Polres Jayapura untuk dilakukan autopsi.
“Nanti dari hasil autopsi akan diambil sampel untuk DNA, sehingga jika nanti setelah jenasah tersebut dikubur, kemudian ada orang yang datang cari, maka akan dicocokan dengan data hasil autopsi,” jelasnya.
dr. Annisa R Alkatiry mengharapkan agar sebelum dilakukan autopsi atau proses penguburan terhadap jenazah misterius tersebut, maka bagi warga yang merasa anggota keluarganya hilang untuk segera datang ke RS Bhayangkara, dengan membawa foto untuk dicocokan dengan identitas dari pada jenazah tersebut.
“Sangat diharapkan agar masyarakat bisa datang di RS Bhayangkara, tetapi harus bawa dengan foto, karena identitas jenazah ini tidak bisa diidentifikasi,” tutup dr. Annisa R Alkatiry. (rel/tri)