Akibat Musibah Longsor dan Banjir
JAYAPURA-Musibah banjir dan longsor terdampak pada kerusakan intake dan jaringan pipa air bersih di PDAM Jayapura baik di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura. Untuk itu, PDAM Jayapura terus melakukan upaya perbaikan dan membantu masyarakat yang terdampak dalam musibah itu.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura H.Entis Sutisna, SE.,MM., mengatakan, untuk jaringan pipa air dan intake yang mengalami kerusakan terparah ada di Kabupaten Jayapura, selain Kota Jayapura.
Dimana, untuk di Kabupaten Jayapura, dampak banjir yang terjadi, hingga menyebabkan rusaknya sumber air PDAM wilayah Sentani dan tidak bisa difungsikan.
” Kondisi saat ini intake pos 7 sentani hancur tertutup material longsoran dari pegunungan cycloop intake/sumber air dengan kapasitas 120 l/dt yang melayani 3.723 pelanggan di Sentani berhenti total,”katanya, Senin(19/3)kemarin.
Ditambahkannya, akibat musibah ini, sampai sekarang intake belum bisa diperbaiki, mengingat besarnya batu-batuan yang menutupi area sumber air
” Saat ini tim teknis PDAM Jayapura dan dari Balai Wilayah Sungai Papua, sedang mensurvey lokasi kerusakan untuk secepatnya dilakukan perbaikan melalui dana pemerintah pusat,”imbuhnya.
Diakui Dirut, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada korban musibah banjir dan tanah longsor, upaya yang dilakukan oleh PDAM Jayapura untuk membantu kebutuhan air bersih bagi warga Sentani, saat ini telah disiapkan 1 unit mobil tangki untuk mendrop air ke posko-posko bencana dengan mengambil air dari bak air di padang bulan.
Selain itu, PDAM juga telah menyiapkan 25 tandon/bak air kapasitas 1.100 liter untuk didistribusikan ke posko2 bencana.(dil)