JAYAPURA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua akui kesiapan stok hewan kurban, baik ternak sapi maupun kambing dalam posisi aman. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua Matheus P Koibur bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya telah mendata permintaan hewan kurban dan setiap tahunnya meningkat. Ada peningkatan 10 -15 persen, baik itu ternak sapi mapun kambing.
“Khusus di tahun ini di 9 kabupaten/kota yang ada, tercatat sapi yang tersedia sebanyak 2.490 ekor dan yang dibutuhkan untuk Idul Adha 2.190 ekor. Artinya masih ada kelebihan 30 ekor sapi,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.
Diakuinya, ketersediaan ternak sapi di Papua cukup, bahkan melebihi dari kebutuhan yang ada. Sementara untuk kambing tercatat sebanyak 693 ekor dan yang dibutuhkan 309 ekor, artinya ada surplus 384 ekor kambing.
“Jadi dari sisi ketersediaan sapi maupun kambing pada hari raya kurban, kami pastikan aman. Bahkan terkait dengan hewan kurban, Presiden RI memberikan bantuan kepada setiap provinsi yang ada masing-masing 1 ekor termasuk kita di Papua, ” jelasnya.
Terkait dengan kesehatan hewan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, mengkoordinir pelaksana fungsi pengawasan dan kesehatan hewan se-Provinsi Papua yang ada di kabupaten/kota.
“Jadi kita melakukan pengawasan, kesehatan sebelum pemotongan dan setelah pemotongan dan kami pastikan saat ini kondisi kesehatan hewan kita aman, khususnya sapi dan kambing, “pungkasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
