Musim Hujan Tak Berpengaruh dalam Suplai Air ke Pelanggan
*Direktur PDAM Ajak Masyarakat Hemat Air
JAYAPURA- Ketika musim kemarau, dan pasokan air ke pelanggan tak lancar, PDAM Jayapura selalu beralasan bahwa debit air yang terus berkurang. Kini musim penghujan sudah tiba, pasokan air ke pelanggan pun tetap sama. Suplay air masih tetap tak lancar.
Direktur Utama PDAM Jayapura Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM. yang dihubungi Cenderawasih Pos mengatakan bahwa hujan yang terjadi di wilayah Kota Jayapura hanya hujan lokal yang terjadi di beberapa titik tertentu saja, sehingga daerah sumber air tidak berpengaruh terhadap hujan tersebut.
Apalagi dengan adanya perambahan hutan maka lokasi sumber air dalam menerima air hujan juga tidak maksimal. Hal inilah yang menyebabkan meskipun hujan penyuplaian air kepada pelanggan tidak bisa maksimal.
Oleh karena itu, salah satu solusi supaya ketersediaan air di intake bisa maksimal untuk disalurkan kepada pelanggan, harus dilakukan reboisasi hutan di daerah resapan air, jangan ada lagi yang merambah hutan supaya daerah resapan air ini bisa berfungsi dengan baik ketika terjadi hujan banyak stok air disimpan di daerah resapan air. Sehingga butuh ketegasan dari semua pihak untuk membantu PDAM dalam menindak oknum yang selama ini merusak hutan dan membangun di wilayah intake PDAM Jayapura.
Hal lainnya, masyarakat harus sadar jangan lagi merusak hutan dan membangun pemukiman di sekitar daerah resapan air karena ini sangat mengganggu sekali.
Selain itu, untuk meminimalisir tingkat kebocoran saluran pipa air yang dibangun peninggalan Belanda yang kini masih digunakan PDAM Jayapura akan dilakukan rehabilitasi dengan membuat jaringan yang baru untuk menghindari jaringan yang rusak dan bocor, tentu ini juga membutuhkan dana tidak sedikit perlu dukungan dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
“Masyarakat juga harus menghemat air karena dengan menghemat air ini sangat membantu PDAM dalam mengatur penyuplaian air kepada pelanggan yang sangat membutuhkan,”jelasnya.(dil/wen)
*Direktur PDAM Ajak Masyarakat Hemat Air
JAYAPURA- Ketika musim kemarau, dan pasokan air ke pelanggan tak lancar, PDAM Jayapura selalu beralasan bahwa debit air yang terus berkurang. Kini musim penghujan sudah tiba, pasokan air ke pelanggan pun tetap sama. Suplay air masih tetap tak lancar.
Direktur Utama PDAM Jayapura Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM. yang dihubungi Cenderawasih Pos mengatakan bahwa hujan yang terjadi di wilayah Kota Jayapura hanya hujan lokal yang terjadi di beberapa titik tertentu saja, sehingga daerah sumber air tidak berpengaruh terhadap hujan tersebut.
Apalagi dengan adanya perambahan hutan maka lokasi sumber air dalam menerima air hujan juga tidak maksimal. Hal inilah yang menyebabkan meskipun hujan penyuplaian air kepada pelanggan tidak bisa maksimal.
Oleh karena itu, salah satu solusi supaya ketersediaan air di intake bisa maksimal untuk disalurkan kepada pelanggan, harus dilakukan reboisasi hutan di daerah resapan air, jangan ada lagi yang merambah hutan supaya daerah resapan air ini bisa berfungsi dengan baik ketika terjadi hujan banyak stok air disimpan di daerah resapan air. Sehingga butuh ketegasan dari semua pihak untuk membantu PDAM dalam menindak oknum yang selama ini merusak hutan dan membangun di wilayah intake PDAM Jayapura.
Hal lainnya, masyarakat harus sadar jangan lagi merusak hutan dan membangun pemukiman di sekitar daerah resapan air karena ini sangat mengganggu sekali.
Selain itu, untuk meminimalisir tingkat kebocoran saluran pipa air yang dibangun peninggalan Belanda yang kini masih digunakan PDAM Jayapura akan dilakukan rehabilitasi dengan membuat jaringan yang baru untuk menghindari jaringan yang rusak dan bocor, tentu ini juga membutuhkan dana tidak sedikit perlu dukungan dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
“Masyarakat juga harus menghemat air karena dengan menghemat air ini sangat membantu PDAM dalam mengatur penyuplaian air kepada pelanggan yang sangat membutuhkan,”jelasnya.(dil/wen)