Penilaian dalam UKK ini dilakukan langsung oleh asesor atau tim penilai dari dunia usaha yang ahli di bidangnya sesuai jurusan yang ada. “Sebagai contoh, untuk jurusan Teknik Otomotif, asesornya berasal langsung dari pihak Honda. Mereka yang menilai kemampuan siswa, dibantu oleh asesor internal dari SMKN 3 Jayapura,” tambahnya.
Fransiscus berharap seluruh siswa dapat lulus ujian dan mendapatkan sertifikat kompetensi yang akan menjadi modal bagi mereka dalam mencari pekerjaan di dunia industri. “Kita berharap lulusan ini bisa terserap di dunia kerja. Sebab, mereka telah dibekali dengan keterampilan, baik secara teori maupun praktik,” harapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nurjaya, turut hadir dalam pelaksanaan UKK dan memberikan apresiasi terhadap kualitas pembelajaran di SMKN 3 Jayapura.
“Saya baru melihat langsung laboratorium dan bengkel praktik di sekolah ini. Ternyata fasilitasnya seperti di dunia industri sungguhan. Saya sangat salut dengan perkembangan SMKN 3 Jayapura,” ungkapnya.
Nurjaya berharap para siswa dapat mengerjakan soal ujian dengan baik berdasarkan keterampilan yang telah mereka pelajari selama tiga tahun. Ia juga berharap lulusan SMKN 3 Jayapura dapat terserap dengan mudah di dunia usaha karena sudah menguasai bidang yang mereka pelajari.
Pemerintah Kota Jayapura pun berkomitmen untuk terus mendukung SMKN 3 Jayapura dalam pemenuhan kebutuhan pembelajaran, terutama dalam hal bahan praktik dan sarana penunjang lainnya.
“Jurusan di SMKN 3 ini rata-rata sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kami akan terus mendukung pengembangannya agar kualitas lulusan semakin meningkat,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos