JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja telah menyiapkan sebanyak 50 tenaga kerja security orang asli Papua yang siap bekerja. Sebelum mereka dikirim ke dunia kerja, Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura merekrut dan melatih mereka dengan melibatkan pihak Kepolisian Polda Papua.
“Ada 50 peserta yang kami latih dan ini merupakan pelatihan tahap kedua,” kata Djoni Naa, Senin (15/9).
Sebelumnya di tahun 2022 tahap pertama ada 50 orang security yang dilatih dan semuanya sudah terserap di dunia kerja. Pihaknya memastikan, mereka yang baru dilatih itu dipastikan akan terserap. Karena pihaknya juga telah bekerjasama dengan salah satu perusahan swasta yang bergerak di bidang security.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan pihak ketiga yang akan mengirim mereka ke dunia kerja,” katanya
Dia menjelaskan, para security yang sudah dilatih ini, dipastikan akan disebar ke beberapa tempat sesuai dengan kebutuhan. Misalnya dari PLN dibutuhkan untuk penempatan di luar Kota Jayapura, maka mereka akan dikirim ke sana melalui perusahan penyedia jasa tersebut. Pihaknya memastikan, para security ini sudah dilatih tidak saja keterampilan terkait profesinya akan tetapi juga termasuk mental juga turut dilatih.
Pihaknya berharap, mereka yang telah dilatih ini selanjutnya bisa bekerja sesuai dengan latar belakang mereka. Tentunya pihaknya juga berharap, agar para security ini harus benar-benar bertanggung jawab sesuai dengan profesi mereka.
“Kami berharap, mereka harus siap bekerja ketika nanti ditempatkan dimana saja. Karena saat ini cukup banyak masyarakat yang belum mendapat kesempatan ini,” tambahnya. (roy/tri)