Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Kasus OTG Paling Banyak di Kota Jayapura

Peserta rapat tentang kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19 serta Kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 bersama Wali Kota Jayapura dan Forkopimda, Kamis (11/12) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menjelaskan, dari data yang ia peroleh untuk kasus pasien terpapar Covid-19 di Kota Jayapura kebanyakan yang dirawat Orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh sebab itu, diharapkan pasien yang terpapar Covid-19 kategori OTG bisa segera cepat sembuh.

  Walaupun demikian, yang banyak terkena OTG dan melakukan karantina mandiri di rumah, tetap harus diawasi dan diobati supaya pasien OTG juga cepat sembuh serta tetap dilakukan pencegahan agar keluarga, orang sekitar juga tidak terkena.

  “Memang pasien yang terinfeksi virus Corona kebanyakan kategori OTG, Walaupun demikian, tetap harus diobati jangan sampai menular ke orang lain yang ada penyakit penyerta tentu ini bisa mempercepat kematian jika tidak di obati dan ditangani dengan baik,” ungkapnya, Kamis (10/9) kemarin.

Baca Juga :  Pengumuman Kelulusan, Sekolah Harus Terapkan Efisiensi Biaya

Untik itu, siapapun yang terinfeksi Virus Corona harus tetap diobati dan dirawat tidak boleh berkeliaran karena ini berbahaya bisa mengancam kesehatan dan keselamatan bersama.

  Untuk itu bagi pasien kategori OTG tetap ikuti aturan kesehatan jangan merasa virus Corona tidak ada tapi pikirkan keselamatan dan kesehatan bersama.(dil/wen)

Peserta rapat tentang kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19 serta Kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 bersama Wali Kota Jayapura dan Forkopimda, Kamis (11/12) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menjelaskan, dari data yang ia peroleh untuk kasus pasien terpapar Covid-19 di Kota Jayapura kebanyakan yang dirawat Orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh sebab itu, diharapkan pasien yang terpapar Covid-19 kategori OTG bisa segera cepat sembuh.

  Walaupun demikian, yang banyak terkena OTG dan melakukan karantina mandiri di rumah, tetap harus diawasi dan diobati supaya pasien OTG juga cepat sembuh serta tetap dilakukan pencegahan agar keluarga, orang sekitar juga tidak terkena.

  “Memang pasien yang terinfeksi virus Corona kebanyakan kategori OTG, Walaupun demikian, tetap harus diobati jangan sampai menular ke orang lain yang ada penyakit penyerta tentu ini bisa mempercepat kematian jika tidak di obati dan ditangani dengan baik,” ungkapnya, Kamis (10/9) kemarin.

Baca Juga :  Usulan Penjabat Walikota Muncul Dua Versi

Untik itu, siapapun yang terinfeksi Virus Corona harus tetap diobati dan dirawat tidak boleh berkeliaran karena ini berbahaya bisa mengancam kesehatan dan keselamatan bersama.

  Untuk itu bagi pasien kategori OTG tetap ikuti aturan kesehatan jangan merasa virus Corona tidak ada tapi pikirkan keselamatan dan kesehatan bersama.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya