JAYAPURA-Arus balik Lebaran lewat jalur laut mulai berlangsung di Kota Jayapura. Kapal Sinabung menjadi kapal pertama yang mengangkut penumpang arus balik tahun ini. Kapal tersebut tiba di Pelabuhan Jayapura pada Sabtu (5/4) pukul 06.00 WIT, dengan membawa sebanyak 1.400 penumpang.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, menyampaikan bahwa pada tahap awal arus balik ini, lonjakan penumpang belum terlihat signifikan. Menurutnya, jumlah penumpang yang tiba masih dalam batas normal dan mayoritas berasal dari wilayah Papua sendiri.
“Untuk arus balik tahap awal ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang, namun kami bersama KPPP Laut dan stakeholder tetap melakukan pengamanan penuh,” ujarnya, melalui sambungan telepone dengan Cenderawasih Pos Minggu (6/4).
Ia menambahkan, hasil dari pengamanan tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya penumpang yang membawa barang-barang terlarang, seperti narkotika, minuman keras, atau barang ilegal lainnya. “Kami tidak menemukan penumpang yang membawa barang terlarang,” tegasnya.
Dalam pengamanan arus balik ini, setiap penumpang yang tiba di Jayapura mendapat penjagaan ketat untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan, seperti pencopetan atau tindakan kriminal lainnya.
JAYAPURA-Arus balik Lebaran lewat jalur laut mulai berlangsung di Kota Jayapura. Kapal Sinabung menjadi kapal pertama yang mengangkut penumpang arus balik tahun ini. Kapal tersebut tiba di Pelabuhan Jayapura pada Sabtu (5/4) pukul 06.00 WIT, dengan membawa sebanyak 1.400 penumpang.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, menyampaikan bahwa pada tahap awal arus balik ini, lonjakan penumpang belum terlihat signifikan. Menurutnya, jumlah penumpang yang tiba masih dalam batas normal dan mayoritas berasal dari wilayah Papua sendiri.
“Untuk arus balik tahap awal ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang, namun kami bersama KPPP Laut dan stakeholder tetap melakukan pengamanan penuh,” ujarnya, melalui sambungan telepone dengan Cenderawasih Pos Minggu (6/4).
Ia menambahkan, hasil dari pengamanan tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya penumpang yang membawa barang-barang terlarang, seperti narkotika, minuman keras, atau barang ilegal lainnya. “Kami tidak menemukan penumpang yang membawa barang terlarang,” tegasnya.
Dalam pengamanan arus balik ini, setiap penumpang yang tiba di Jayapura mendapat penjagaan ketat untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan, seperti pencopetan atau tindakan kriminal lainnya.
