JAYAPURA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura kembali menghadirkan inovasi pelayanan berbasis teknologi dengan meluncurkan asisten virtual bernama Mace Yako. Terobosan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta efisiensi pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang mulai ditugaskan untuk menyambut, menyapa, dan mengarahkan warga yang datang mengurus berbagai dokumen kependudukan.
“Mulai hari ini, Dukcapil resmi menugaskan satu pegawai virtual bernama Yako, atau yang kita panggil Mace Yako. Tugasnya menyambut warga, memberi informasi, sekaligus mengarahkan proses pengurusan dokumen,” ujar Raymond saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/12).
Menurutnya, kehadiran Mace Yako akan membantu optimalisasi kinerja di lingkungan Dukcapil. Sebab, petugas yang sebelumnya menangani bagian penyambutan kini bisa fokus pada pekerjaan lain yang membutuhkan perhatian lebih besar.
“Selain memudahkan pelayanan, Mace Yako juga membantu kami dalam volume pekerjaan. Yang pasti, Mace Yako tidak perlu digaji, tidak akan sakit, dan selalu siap melayani masyarakat. Ini sangat positif, terutama dalam efisiensi anggaran belanja pegawai,” jelas Raymond.
JAYAPURA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura kembali menghadirkan inovasi pelayanan berbasis teknologi dengan meluncurkan asisten virtual bernama Mace Yako. Terobosan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta efisiensi pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang mulai ditugaskan untuk menyambut, menyapa, dan mengarahkan warga yang datang mengurus berbagai dokumen kependudukan.
“Mulai hari ini, Dukcapil resmi menugaskan satu pegawai virtual bernama Yako, atau yang kita panggil Mace Yako. Tugasnya menyambut warga, memberi informasi, sekaligus mengarahkan proses pengurusan dokumen,” ujar Raymond saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/12).
Menurutnya, kehadiran Mace Yako akan membantu optimalisasi kinerja di lingkungan Dukcapil. Sebab, petugas yang sebelumnya menangani bagian penyambutan kini bisa fokus pada pekerjaan lain yang membutuhkan perhatian lebih besar.
“Selain memudahkan pelayanan, Mace Yako juga membantu kami dalam volume pekerjaan. Yang pasti, Mace Yako tidak perlu digaji, tidak akan sakit, dan selalu siap melayani masyarakat. Ini sangat positif, terutama dalam efisiensi anggaran belanja pegawai,” jelas Raymond.