Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Hadapi Arus Balik, Belum Ada Rencana Operasi Justicia

JAYAPURA-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Raymond JW Mandibondibo mengaku, pasca libur dan cuti bersama Nataru 2023 tentu ada arus balik di Pelabuhan Jayapura, sehingga kemungkinan ada warga pendatang baru yang tiba di Kota Jayapura.

   Walaupun demikian, Raymond mengaku belum ada operasi justicia di Kota Jayapura. Sebab,  jika akan dilakukan operasi justicia, tentu harus dilakukan rapat  koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait. Krena biasanya dalam melakukan operasi justicia terkait identitas kependudukan dilakukan langsung sidang di tempat, dengan  melibatkan semua instansi.

   “Kami belum melakukan operasi justicia walaupun ada arus balik penumpang yang datang ke Kota Jayapura melalui pelabuhan Jayapura dan biasanya memang ada  warga baru,  karena jika kami lakukan operasi justicia tentu dibutuhkan persiapan yang matang dengan melibatkan semua pihak,” jelasnya, Selasa (3/1) kemarin.

Baca Juga :  Diisukan Maju Pilkada, Robby Awi: Saya Fokus Bantu Pak Wali

   Raymond juga mengakui, saat ini kesadaran warga Kota Jayapura untuk memiliki  dokumen Adminduk juga sudah mulai tertib. Sebab, pelayanan semakin mudah tanpa harus datang ke Kantor Dukcapil karena ada aplikasi Pace Dukcapil. Ada juga layanan ADM, sehingga tidak perlu antre lama di Kantor Dukcapil, sehingga warga yang baru datang dalam mengurus surat pindah domisili bisa memanfaatkan layanan online.(dil/tri)

JAYAPURA-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Raymond JW Mandibondibo mengaku, pasca libur dan cuti bersama Nataru 2023 tentu ada arus balik di Pelabuhan Jayapura, sehingga kemungkinan ada warga pendatang baru yang tiba di Kota Jayapura.

   Walaupun demikian, Raymond mengaku belum ada operasi justicia di Kota Jayapura. Sebab,  jika akan dilakukan operasi justicia, tentu harus dilakukan rapat  koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait. Krena biasanya dalam melakukan operasi justicia terkait identitas kependudukan dilakukan langsung sidang di tempat, dengan  melibatkan semua instansi.

   “Kami belum melakukan operasi justicia walaupun ada arus balik penumpang yang datang ke Kota Jayapura melalui pelabuhan Jayapura dan biasanya memang ada  warga baru,  karena jika kami lakukan operasi justicia tentu dibutuhkan persiapan yang matang dengan melibatkan semua pihak,” jelasnya, Selasa (3/1) kemarin.

Baca Juga :  Liburan, Pantai Hamadi Cukup Ramai 

   Raymond juga mengakui, saat ini kesadaran warga Kota Jayapura untuk memiliki  dokumen Adminduk juga sudah mulai tertib. Sebab, pelayanan semakin mudah tanpa harus datang ke Kantor Dukcapil karena ada aplikasi Pace Dukcapil. Ada juga layanan ADM, sehingga tidak perlu antre lama di Kantor Dukcapil, sehingga warga yang baru datang dalam mengurus surat pindah domisili bisa memanfaatkan layanan online.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya