Thursday, April 18, 2024
30.7 C
Jayapura

Mahasiswa Minta Manajemen USTJ Dibenahi

Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura ( USTJ)  Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) menggelar aksi demo damai di Lapangan Kampus USTJ,  Kamis, (2/5) ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA – Ratusan mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura ( USTJ)  dan Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) menggelar aksi demo damai meminta agar adanya perbaikan sistem kampus yang di nilai merugikan mahasiwa dan para dosen di Kampus USTJ, Kamis, (2/5).

Presiden Mahasiswa USTJ Alex Giyai dalam orasinya memgatakan sesungguhnya Kampus USTJ menjadi corong kampus yang ternama di Papua, namun menjadi terkesan buruk dan sakit maka harus segera dibenahi.

“Hal semacam ini perlu dilakukan evaluasi besar-besar demi mengembalikan jiwa USTJ yang utuh dan handal, sesuai dengan visi dan misi USTJ. diman visinya ialah Menjadikan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura sebagai Perguruan  Tinggi berbasis teknologi, diakui secara Nasional dan Unggul di Kawasan Timur Indonesia di Tahun 2020 dan misinya termuat 6 poin yang begitu luar biasa,” katanya.

Baca Juga :  Kendala Tempat, BB Lakalantas Ditaruh Pinggir Jalan

Dengan demikian di dalam Hari Pendidikan ini adalah moment tepat untuk dilakukan evaluasi besar-besar oleh mahasiswa USTJ secara umum dan serentak dengan melakukan aksi besar-besar di lapangan merah hijau USTJ.

“Karena telah tertuang di dalam UU RI  nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pada BAB XII sarana dan prasarana pendidikan Pasal 45 (1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.  Moment 2 Mei adalah hari kejayaannya bagi kaum intelektual untuk menyuarkan tentang pendidikan di nusantara ini,” kata Alex.

Baca Juga :  Pemkot Permudah Layanan Bagi Korban Musibah Kebakaran 

Lanjutnya, tak terlepas dengan mahasiswa USTJ menyuarakan kebenaran dan keadilan yang harus ditegakkan berdasarakan  hak dan Kewajiban Mahasiswa  di kampus USTJ.

“Kami meminta trasparansi  biaya dana organisasi kemahasiswaan, baik di tingkat jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT meminta kelayakan penerimaan beasiswa baik melalui  bantuan pemerintah dan bantua swasta atau lembaga terkait,  segera turunkan SPP, Segera melengkapi fasilitas kampus, berikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengikuti organisasi, tanpa intimidasi dosen atau siapaun dia,” paparnya.

Alex menambahakan tuntunan lainnya mahasiswa USTJ juga meminta segera melihat kesejahteraan bagi dosen dan segera aktifkan bus kampus.(oel/gin).

Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura ( USTJ)  Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) menggelar aksi demo damai di Lapangan Kampus USTJ,  Kamis, (2/5) ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA – Ratusan mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura ( USTJ)  dan Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) menggelar aksi demo damai meminta agar adanya perbaikan sistem kampus yang di nilai merugikan mahasiwa dan para dosen di Kampus USTJ, Kamis, (2/5).

Presiden Mahasiswa USTJ Alex Giyai dalam orasinya memgatakan sesungguhnya Kampus USTJ menjadi corong kampus yang ternama di Papua, namun menjadi terkesan buruk dan sakit maka harus segera dibenahi.

“Hal semacam ini perlu dilakukan evaluasi besar-besar demi mengembalikan jiwa USTJ yang utuh dan handal, sesuai dengan visi dan misi USTJ. diman visinya ialah Menjadikan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura sebagai Perguruan  Tinggi berbasis teknologi, diakui secara Nasional dan Unggul di Kawasan Timur Indonesia di Tahun 2020 dan misinya termuat 6 poin yang begitu luar biasa,” katanya.

Baca Juga :  Masuk Tahun Baru, Dua Nyawa Melayang

Dengan demikian di dalam Hari Pendidikan ini adalah moment tepat untuk dilakukan evaluasi besar-besar oleh mahasiswa USTJ secara umum dan serentak dengan melakukan aksi besar-besar di lapangan merah hijau USTJ.

“Karena telah tertuang di dalam UU RI  nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pada BAB XII sarana dan prasarana pendidikan Pasal 45 (1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.  Moment 2 Mei adalah hari kejayaannya bagi kaum intelektual untuk menyuarkan tentang pendidikan di nusantara ini,” kata Alex.

Baca Juga :  Pemkot Permudah Layanan Bagi Korban Musibah Kebakaran 

Lanjutnya, tak terlepas dengan mahasiswa USTJ menyuarakan kebenaran dan keadilan yang harus ditegakkan berdasarakan  hak dan Kewajiban Mahasiswa  di kampus USTJ.

“Kami meminta trasparansi  biaya dana organisasi kemahasiswaan, baik di tingkat jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT meminta kelayakan penerimaan beasiswa baik melalui  bantuan pemerintah dan bantua swasta atau lembaga terkait,  segera turunkan SPP, Segera melengkapi fasilitas kampus, berikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengikuti organisasi, tanpa intimidasi dosen atau siapaun dia,” paparnya.

Alex menambahakan tuntunan lainnya mahasiswa USTJ juga meminta segera melihat kesejahteraan bagi dosen dan segera aktifkan bus kampus.(oel/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya