Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Banyak Pekerjaan Jalan yang Membahayakan

JAYAPURA – Pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan di Kota Jayapura belakangan ini terlihat mulai banyak dilakukan. Sejumlah titik di Jayapura terdapat galian yang cukup mengganggu lantaran mengambil setengah badan jalan. Ini tak hanya menimbulkan kemacetan tetapi juga peluang terjadi kecelakaan jika tak berhati-hati. 

 Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Supriyadi meminta pihak yang melakukan pekerjaan perbaikan jalan disejumlah titik di Jayapura tetap melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Jayapura Kota. Pasalnya dengan galian yang cukup dalam dan memakan setengah badan jalan dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan. Selain itu arus lalu lintas harus diatur agar tidak terjadi kemacetan. “Kami lihat sangat mengganggu, ada beberapa galian yang sedang  dikerjakan dan bila pengguna jalan tidak mengetahui ada perbaikan ini maka peluang kecelakaan sangat besar,” kata Supriyadi menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos disela-sela operasi zebra matoa di Taman Imbi, Jumat (1/11).

Baca Juga :  Remaja Jambret Tas, Nyaris Diamuk Massa

 Dengan waktu  kerja yang dilakukan malam hari diyakini pagi harinya banyak yang tidak tahu jika terjadi perubahan badan jalan.  Nah ini yang menurut perwira bunga tiga tersebut patut segera dikoordinasikan agar tidak menimbulkan komplain apalagi jatuh korban. Ia mencontohkan pekerjaan galian ini di depan Lantamal X Jayapura, di depan Pos PJR Skyline dan di  Ale-ale Padang Bulan yang masih dikerjakan. “Untungnya hingga kini belum ada yang melapor menjadi korban kecelakaan akibat perbaikan jalan dan petugas kami di Polsek siap diturunkan untuk menertibkan lalu lintas,” jelasnya. Pantauan Cenderawasih Pos kecelakaan tunggal pernah terjadi di galian depan Vihara dimana sebuah mobil Agya nyasar dan tersangkut di tengah galian. Mobil tersebut tak bisa bergerak banyak akibat kedua roda sebelah kiri semua menggantung dan sopir yang membawa mobil tersebut mengatakan tak mengetahui jika ada perbaikan jalan. (ade/wen)

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Terlibat Aktif  Dalam Mencegah Penyelundupan Ganja dari PNG

JAYAPURA – Pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan di Kota Jayapura belakangan ini terlihat mulai banyak dilakukan. Sejumlah titik di Jayapura terdapat galian yang cukup mengganggu lantaran mengambil setengah badan jalan. Ini tak hanya menimbulkan kemacetan tetapi juga peluang terjadi kecelakaan jika tak berhati-hati. 

 Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Supriyadi meminta pihak yang melakukan pekerjaan perbaikan jalan disejumlah titik di Jayapura tetap melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Jayapura Kota. Pasalnya dengan galian yang cukup dalam dan memakan setengah badan jalan dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan. Selain itu arus lalu lintas harus diatur agar tidak terjadi kemacetan. “Kami lihat sangat mengganggu, ada beberapa galian yang sedang  dikerjakan dan bila pengguna jalan tidak mengetahui ada perbaikan ini maka peluang kecelakaan sangat besar,” kata Supriyadi menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos disela-sela operasi zebra matoa di Taman Imbi, Jumat (1/11).

Baca Juga :  Pencurian HP Marak, Polsek Abepura Siapkan Alat Deteksi GPS

 Dengan waktu  kerja yang dilakukan malam hari diyakini pagi harinya banyak yang tidak tahu jika terjadi perubahan badan jalan.  Nah ini yang menurut perwira bunga tiga tersebut patut segera dikoordinasikan agar tidak menimbulkan komplain apalagi jatuh korban. Ia mencontohkan pekerjaan galian ini di depan Lantamal X Jayapura, di depan Pos PJR Skyline dan di  Ale-ale Padang Bulan yang masih dikerjakan. “Untungnya hingga kini belum ada yang melapor menjadi korban kecelakaan akibat perbaikan jalan dan petugas kami di Polsek siap diturunkan untuk menertibkan lalu lintas,” jelasnya. Pantauan Cenderawasih Pos kecelakaan tunggal pernah terjadi di galian depan Vihara dimana sebuah mobil Agya nyasar dan tersangkut di tengah galian. Mobil tersebut tak bisa bergerak banyak akibat kedua roda sebelah kiri semua menggantung dan sopir yang membawa mobil tersebut mengatakan tak mengetahui jika ada perbaikan jalan. (ade/wen)

Baca Juga :  Wamen ATR/BPN: Segera Terbitkan Sertifikat Tempat Ibadah di Papua!

Berita Terbaru

Artikel Lainnya