Kemudian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Moses Yarangga mengungkapkan, agar penanganan wabah lebih maksimal maka ke depan perlu seluruh OPD terkait diundang dalam sebuah rapat khusus.
“Kita semua di Kabupaten Mimika harus ikut mendengarkan hal ini (bahaya polio,red), karena apabila suatu saat keadaan ditetapkan sebagai keadaan siaga, semua orang harus ambil bagian,” jelasnya.
Moses menyebut pihaknya pun akan terlibat dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, menurut penyampaian Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Fransiska Tekege, imunisasi polio atau Pekan Imunisasi Nasional akan menyasar kurang lebih 55.570 anak dengan kriteria 0-50 bulan sebanyak 30.969 anak, 5-6 tahun sebanyak 16.195 anak, dan 7 tahun sebanyak 8.406 anak.
“Pelaksanaan PIN Polio nOPV2 maupun bOPV akan dilaksanakan serentak di wilayah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya sejumlah empat putaran. PlN Polio di Kabupaten Mimika sedianya akan dimulai secara serentak di wilayah Papua pada tanggal 27 Mei 2024,” pungkasnya.(mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos