Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Irup Upacara HUT RI, Bupati Mimika Berpakaian Adat Makassar

TIMIKA – Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Mimika kali ini berbeda. Para pejabat dan tamu undangan hadir di Lapangan Upacara Kantor Pusat Pemerintahan, Kamis (17/8) itu mengenakan pakaian adat yang menggambarkan keberagaman.

Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi mengenakan pakaian kebesaran Makassar sama seperti yang digunakan Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional yang berperang melawan penjajah. Pakaian adat ini disebut pakaian Tubarania oleh Suku Makassar yang melambangkan keberanian dan kesetiaan.

Pakaian yang digunakan Pj Bupati Mimika berwarna krem dengan sarung warna merah bermotif garis emas, lengkap dengan passapu atau pengikat kepala berwarna merah. Tak ketinggalan badik yang terikat di sisi kirinya.

Meski demikian, para peserta dari unsur TNI dan Polri tetap menggunakan pakaian dinas lengkap, sementara ASN memakai seragam Korpri. Begitu pula Ormas yang turut hadir.

Bertindak sebagai komandan upacara, Kasat Reskrim Polres Mimia AKP Julkifli Sinaga, SIK, MH, lulusan Akpol Tahun 2013. Danki Paskibraka, Kanit Samapta Sek Pelabuhan Pomako, Ipda Lalu Hiskam Anady, SE.

Baca Juga :  Pembangunan Ekowisata Mangrove Akan Dilanjutkan Oleh Pemprov Papua Tengah

Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh pelajar SMA dan SMK di Mimika yang terpilih lewat seleksi. Siswi SMA Negeri 1 Mimika, Siti Rukmana Anthomina Rumbiak, putri dari pasangan Vanpieter Rumbiak dan Lina Rumbiak terpilih sebagai pembawa baki atau pembawa bendera.

Bendera dikibarkan okeh Achmad Raihan Kaplele, Michael Mario Christiandro Ngoranubun dan Aloysius Virgii Bokeyau.

Sehari sebelum upacara pengibaran bendera, tepatnya Rabu (16/8), Pj Bupati bersama DPRD Mimika dan Forkopimda mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Mimika.

Bagi Pj Bupati Mimika, ada banyak hikmah dari pidato Presiden Joko Widodo. Ia bahkan belajar dari sikap kepala negara tersebut yang mengajarkan agar tetap bekejera. “Sebagai pimpinan negara, mengajarkan kepada kita untuk betul-betul intinya cuma kerja, kerja, kerja. Urusan orang mau ngomong apa yang penting kerja yang terbaik buat masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  10 Unit Bus Damri Disulap Jadi Angkutan Gratis Bagi Masyarakat Mimika

Menurutnya, sikap dari Presiden Joko Widodo mengajarkan seluruh elemen bangsa terutama para pemimpin untuk lebih rendah hati untuk masyarakat. Sebab sudah menjadi konsekuensi sebagai seorang pelayan masyarakat ketika ada yang tidak puas pasti akan menyampaikan kritikan dan itu sebuah hal yang wajar.

Namun dalam penyampaian itu harus tetap dilakukan secara santun. Pj Bupati menegaskan pemerintah tidak alergi dengan kritikan atau masukan dari siapapun. Ia bahkan bersyukur, karena kritikan menjadi pengingat bagi pemerintah agar tidak seenaknya jalan tapi dengan kritikan menjadi masukan sebagai alat untuk memperbaiki kebijakan.

Pj Bupati juga menambahkan, di momen HUT RI ke-78 kali ini, capaian pembangunan di Mimika bisa berjalan dengan baik. Ia pun tetap berkomitmen terus melanjutkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang digantikan sementara.(ryu/tho)

TIMIKA – Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Mimika kali ini berbeda. Para pejabat dan tamu undangan hadir di Lapangan Upacara Kantor Pusat Pemerintahan, Kamis (17/8) itu mengenakan pakaian adat yang menggambarkan keberagaman.

Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP MSi mengenakan pakaian kebesaran Makassar sama seperti yang digunakan Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional yang berperang melawan penjajah. Pakaian adat ini disebut pakaian Tubarania oleh Suku Makassar yang melambangkan keberanian dan kesetiaan.

Pakaian yang digunakan Pj Bupati Mimika berwarna krem dengan sarung warna merah bermotif garis emas, lengkap dengan passapu atau pengikat kepala berwarna merah. Tak ketinggalan badik yang terikat di sisi kirinya.

Meski demikian, para peserta dari unsur TNI dan Polri tetap menggunakan pakaian dinas lengkap, sementara ASN memakai seragam Korpri. Begitu pula Ormas yang turut hadir.

Bertindak sebagai komandan upacara, Kasat Reskrim Polres Mimia AKP Julkifli Sinaga, SIK, MH, lulusan Akpol Tahun 2013. Danki Paskibraka, Kanit Samapta Sek Pelabuhan Pomako, Ipda Lalu Hiskam Anady, SE.

Baca Juga :  Wabup Mimika Dinonaktifkan

Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh pelajar SMA dan SMK di Mimika yang terpilih lewat seleksi. Siswi SMA Negeri 1 Mimika, Siti Rukmana Anthomina Rumbiak, putri dari pasangan Vanpieter Rumbiak dan Lina Rumbiak terpilih sebagai pembawa baki atau pembawa bendera.

Bendera dikibarkan okeh Achmad Raihan Kaplele, Michael Mario Christiandro Ngoranubun dan Aloysius Virgii Bokeyau.

Sehari sebelum upacara pengibaran bendera, tepatnya Rabu (16/8), Pj Bupati bersama DPRD Mimika dan Forkopimda mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Mimika.

Bagi Pj Bupati Mimika, ada banyak hikmah dari pidato Presiden Joko Widodo. Ia bahkan belajar dari sikap kepala negara tersebut yang mengajarkan agar tetap bekejera. “Sebagai pimpinan negara, mengajarkan kepada kita untuk betul-betul intinya cuma kerja, kerja, kerja. Urusan orang mau ngomong apa yang penting kerja yang terbaik buat masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Alokasikan Hingga Rp 5 M Untuk Program Padat Karya

Menurutnya, sikap dari Presiden Joko Widodo mengajarkan seluruh elemen bangsa terutama para pemimpin untuk lebih rendah hati untuk masyarakat. Sebab sudah menjadi konsekuensi sebagai seorang pelayan masyarakat ketika ada yang tidak puas pasti akan menyampaikan kritikan dan itu sebuah hal yang wajar.

Namun dalam penyampaian itu harus tetap dilakukan secara santun. Pj Bupati menegaskan pemerintah tidak alergi dengan kritikan atau masukan dari siapapun. Ia bahkan bersyukur, karena kritikan menjadi pengingat bagi pemerintah agar tidak seenaknya jalan tapi dengan kritikan menjadi masukan sebagai alat untuk memperbaiki kebijakan.

Pj Bupati juga menambahkan, di momen HUT RI ke-78 kali ini, capaian pembangunan di Mimika bisa berjalan dengan baik. Ia pun tetap berkomitmen terus melanjutkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang digantikan sementara.(ryu/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya