Dugaan awal yang berkembang di media sosial menyebut korban tewas akibat dibegal. Akibatnya, pihak keluarga korban pun melakukan aksi blokade jalan di beberapa perempatan jalan SP5, SP6, SP7, Iwaka.
Alhasil, bentrok terus berlanjut hingga telah menelan empat korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka akibat terkena anak panah. Untuk korban meninggal dunia 3 dari kubu Newagelen dan 1 dari Dang.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan pelaku sudah diamankan, yang di Jalan Petrosea (WR Supratman), dalam waktu dekat kita akan rilis. (Motif) kita akan jelaskan saat rilis,” kata Kapolres.
"Semoga peresmian Sekretariat dan Pos Peka Garda Merah Putih ini bisa bermanfaat buat kita semua .Mari kita bersama - sama untuk aktif dan jaga keamanan di lingkungan kita ini, sehingga situasi kamtibmas di lingkungan in
“Untuk masyarakat Kabupaten Mimika sekarang kita sudah masuk bulan Desember, mari kita jaga situasi kamtibmas yang baik, mari kita saling menghargai toleransi, kita jaga umat yang merayakan Natal dengan baik,” imbau Bupa
"Ini (kedua korban meninggal dunia,red) dari pihak pelaku. Kemarin pagi jam itu satu korban meninggal dunia (MD) dibakar, terus sorenya ada beberapa korban yang dibawa lari ke RSUD, namun sampai di sana satu korban dinya
Iptu Hempy mengatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca serangkaian aksi pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Mimika. Lanjutnya, pemeriksaan ini juga merupakan atensi langsung dari Kapolres Mimik
Saat itu, korban bernama Sulton Fatahrau (15) sedang mengendarai sepeda motornya dan mengantar adiknya ke sekolah. Sepulang dari sekolah sang adik, ia dibuntuti oleh dua orang tak dikenal yang saat itu menggunakan sepeda
Setelah proses berlangsung, Boyau memperoleh suara terbanyak dengan 24 suara, diikuti Fredy Sony Atiamona dengan 18 suara) dan Edward Yulianus Omeyaro 14 suara.
Ketua Lembaga Musyawarah Hukum Adat (LMHA) Suku Kamoro peri
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, total korban jiwa akibat dari bentrok dua kelompok warga yang berkepanjangan itu telah berjumlah dua orang. Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak