Jenazah korban Yasin (17) saat dievakuasi dari ke Mapolsek Makimi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan Visum, Senin (12/8). ( FOTO : Humas Polda for Cepos )
JAYAPURA- Nasib naas dialami seorang remaja bernama Yasin (17), warga Waharia Nabire yang tenggelam saat sedang piknik di Wisata Air Terjun Behewa, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Minggu (11/8).
Menurut keterangan saksi bernama Deni Purdianto (22), korban Yasin saat itu sedang berenang di air terjun tingkat dua Behewa. Korban saat itu hendak berenang dari sebelah barat ke sebelah timur, saat korban berenang tiba-tiba terhisap putaran air dan tenggelam.
“Saya lihat saat itu dia (korban-red) sedang berenang dari barat ke timur, namun dia seperti terisap putaran air dan tenggelam,“ ucap Deni lewat rilis dari Humas Polda Papua, Senin (12/8)
Sesaat setelah kejadian tersebut, salah satu saksi bernama Rizal (43) melaporkan ke Mapolsek Makimi. Tak lama kemudian, anggota piket dipimpin oleh KSPKT 3 Bripka Salmon Erari mendatangi TKP dan dibantu masyarakat mencari korban tenggelam dengan alat seadanya, namun belum bisa ditemukan.
Sekira pukul 19.00 WIT, personel Mapolsek Makimi bersama personel Basarnas menuju TKP untuk melakukan pencarian korban tenggelam hingga pukul 23.00 WIT dengan menggunakan alat dari Tim Basarnas.
“Karena alat selam yang digunakan untuk melakukan pencarian kurang memadai, sehingga korban masih belum bisa ditemukan saat itu,” jelasnya.
Pada Senin (12/8), sekira pukul 06.30 WIT kembali dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polsek Makimi, Basarnas, dan masyarakat. Pada Pukul 07.00 WIT korban tenggelam berhasil ditemukan. Selanjutnya korban dievakuasi ke Mapolsek Makimi dan selanjutnya Jenazah di bawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan Visum. (fia/tri)
Jenazah korban Yasin (17) saat dievakuasi dari ke Mapolsek Makimi dan selanjutnya dibawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan Visum, Senin (12/8). ( FOTO : Humas Polda for Cepos )
JAYAPURA- Nasib naas dialami seorang remaja bernama Yasin (17), warga Waharia Nabire yang tenggelam saat sedang piknik di Wisata Air Terjun Behewa, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Minggu (11/8).
Menurut keterangan saksi bernama Deni Purdianto (22), korban Yasin saat itu sedang berenang di air terjun tingkat dua Behewa. Korban saat itu hendak berenang dari sebelah barat ke sebelah timur, saat korban berenang tiba-tiba terhisap putaran air dan tenggelam.
“Saya lihat saat itu dia (korban-red) sedang berenang dari barat ke timur, namun dia seperti terisap putaran air dan tenggelam,“ ucap Deni lewat rilis dari Humas Polda Papua, Senin (12/8)
Sesaat setelah kejadian tersebut, salah satu saksi bernama Rizal (43) melaporkan ke Mapolsek Makimi. Tak lama kemudian, anggota piket dipimpin oleh KSPKT 3 Bripka Salmon Erari mendatangi TKP dan dibantu masyarakat mencari korban tenggelam dengan alat seadanya, namun belum bisa ditemukan.
Sekira pukul 19.00 WIT, personel Mapolsek Makimi bersama personel Basarnas menuju TKP untuk melakukan pencarian korban tenggelam hingga pukul 23.00 WIT dengan menggunakan alat dari Tim Basarnas.
“Karena alat selam yang digunakan untuk melakukan pencarian kurang memadai, sehingga korban masih belum bisa ditemukan saat itu,” jelasnya.
Pada Senin (12/8), sekira pukul 06.30 WIT kembali dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polsek Makimi, Basarnas, dan masyarakat. Pada Pukul 07.00 WIT korban tenggelam berhasil ditemukan. Selanjutnya korban dievakuasi ke Mapolsek Makimi dan selanjutnya Jenazah di bawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan Visum. (fia/tri)
