SENTANI– Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023, Pemerintah Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan sapi kurban sebanyak 5 ekor ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura, selanjutnya DMI Kabupaten Jayapura akan menyerahkan ke masjid yang telah ditentukan. Hal ini dikatakan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Senin (26/6) kemarin.
“Kita tahun ini hanya menyumbang 5 ekor sapi saat Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 dan untuk penyerahan sapi kurban kita serahkan ke DMI Kabupaten Jayapura, selanjutnya DMI yang menyalurkan ke masjid yang telah ditentukan,’’ujarnya.
Triwarno mengatakan, Pemkab Jayapura selalu memberikan perhatian kepada lintas agama, tidak hanya bagi umat muslim saja dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, namun untuk agama lain juga mendapatkan perhatian juga.
Untuk itu diharapkan, warga Kabupaten Jayapura tetap menjaga kerukunan dan toleransi umat, beragama saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain. Sehingga dalam menjalankan ibadah masing-masing pemeluk agama di Kabupaten Jayapura bisa merasa aman, nyaman dan penuh dengan toleransi bersama.
Triwarno menyebutkan, warga masyarakat yang tinggal di Bumi Kenambay Umbay dari berbagai latar belakang dengan penuh kemajemukan, ada dari suku Jawa, Toraja, Papua, Makasar dan lainnya dengan budaya berbeda, agama juga berbeda-beda, bahasa berbeda namun perbedaan ini harus bisa dijadikan kebersamaan dalam membangun Papua dalam bingkai NKRI. (dil/ary)
SENTANI– Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023, Pemerintah Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan sapi kurban sebanyak 5 ekor ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura, selanjutnya DMI Kabupaten Jayapura akan menyerahkan ke masjid yang telah ditentukan. Hal ini dikatakan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Senin (26/6) kemarin.
“Kita tahun ini hanya menyumbang 5 ekor sapi saat Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 dan untuk penyerahan sapi kurban kita serahkan ke DMI Kabupaten Jayapura, selanjutnya DMI yang menyalurkan ke masjid yang telah ditentukan,’’ujarnya.
Triwarno mengatakan, Pemkab Jayapura selalu memberikan perhatian kepada lintas agama, tidak hanya bagi umat muslim saja dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, namun untuk agama lain juga mendapatkan perhatian juga.
Untuk itu diharapkan, warga Kabupaten Jayapura tetap menjaga kerukunan dan toleransi umat, beragama saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain. Sehingga dalam menjalankan ibadah masing-masing pemeluk agama di Kabupaten Jayapura bisa merasa aman, nyaman dan penuh dengan toleransi bersama.
Triwarno menyebutkan, warga masyarakat yang tinggal di Bumi Kenambay Umbay dari berbagai latar belakang dengan penuh kemajemukan, ada dari suku Jawa, Toraja, Papua, Makasar dan lainnya dengan budaya berbeda, agama juga berbeda-beda, bahasa berbeda namun perbedaan ini harus bisa dijadikan kebersamaan dalam membangun Papua dalam bingkai NKRI. (dil/ary)
