Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Butuh Lima Kampung

Untuk Program Pemberdayaan OAP 

SENTANI-Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE,MM mengatakan, dalam rangka program pembinaan dan pemberdayaan ekonomi terhadap Orang Asli Papua (OAP), khusus di Kabupaten Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua membutuhkan 5 kampung yang di dalamnya terdapat OAP untuk dibina dalam program pemberdayaan ekonomi.

Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE, M.Si, didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormuseray, saat meresmikan rumah produksi olahan sagu dan aneka kue sagu di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/7).

“Pak Asisten tolong sampaikan ke Pak bupati, Pemprov minta lima kampung, kemarin di Yokiwa, berarti tambah empat lagi,” kata Klemen Tinal dalam sambutanya, Selasa (12/7).

Baca Juga :  Anggota DPRD Seperti Kehilangan Peran

Pada kesempatan itu, Klemen Tinal juga memberikan apresiasi secara khusus kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang telah memberikan atau membuat program pemberdayaan ekonomi secara khusus terhadap OAP.

“Kita sampaikan terima kasih kepada mama-mama Papua di bawah koordinator Mama Yosephine Sokoi Suebu ini, yang sudah 38 tahun jatuh bangun dengan usaha ini, tapi hari ini, pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang cukup peduli hal ini kemudian membantu,” kata Klemen Tinal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormyserai mengatakan, ada sejumlah program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan selama ini. Salah satunya terkait dengan peresmian rumah produksi sagu,  sekaligus launching produk tepung sagu siap saji, aneka olahan kue sagu.

Baca Juga :  TNI AU Tidak akan Tinggal Diam

” Ini merupakan bagian dari implementasi visi Gubernur Papua yang bangkit, mandiri, sejahtera dan berkeadilan, hari ini dapat implementasikan. Inti dari otonomi khusus yaitu bagaimana pemberdayaan terhadap orang asli Papua,”katanya.

Dia mengatakan, sesuai  arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk  pemberdayaan terhadap OAP dan mendukung PON maka  Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua kemudian mulai mengakomodir kelompok-kelompok usaha masyarakat lokal.

“Salah satu yang kami temui adalah kelompok Sagu Mer. Ternyata usaha ini sudah berjalan begitu lama, tapi tidak begitu lancar sehingga kami memberikan suport bantuan dana Rp 50 juta sehingga usaha ini bisa berjalan,”ujarnya.(roy/tho)

Untuk Program Pemberdayaan OAP 

SENTANI-Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE,MM mengatakan, dalam rangka program pembinaan dan pemberdayaan ekonomi terhadap Orang Asli Papua (OAP), khusus di Kabupaten Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua membutuhkan 5 kampung yang di dalamnya terdapat OAP untuk dibina dalam program pemberdayaan ekonomi.

Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE, M.Si, didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormuseray, saat meresmikan rumah produksi olahan sagu dan aneka kue sagu di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/7).

“Pak Asisten tolong sampaikan ke Pak bupati, Pemprov minta lima kampung, kemarin di Yokiwa, berarti tambah empat lagi,” kata Klemen Tinal dalam sambutanya, Selasa (12/7).

Baca Juga :  Lanud Silas Papare Diusulkan ke Tipe A

Pada kesempatan itu, Klemen Tinal juga memberikan apresiasi secara khusus kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang telah memberikan atau membuat program pemberdayaan ekonomi secara khusus terhadap OAP.

“Kita sampaikan terima kasih kepada mama-mama Papua di bawah koordinator Mama Yosephine Sokoi Suebu ini, yang sudah 38 tahun jatuh bangun dengan usaha ini, tapi hari ini, pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua yang cukup peduli hal ini kemudian membantu,” kata Klemen Tinal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Yan Jap Ormyserai mengatakan, ada sejumlah program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan selama ini. Salah satunya terkait dengan peresmian rumah produksi sagu,  sekaligus launching produk tepung sagu siap saji, aneka olahan kue sagu.

Baca Juga :  Pengadilan Agama Lakukan Layanan Sidang Keliling

” Ini merupakan bagian dari implementasi visi Gubernur Papua yang bangkit, mandiri, sejahtera dan berkeadilan, hari ini dapat implementasikan. Inti dari otonomi khusus yaitu bagaimana pemberdayaan terhadap orang asli Papua,”katanya.

Dia mengatakan, sesuai  arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk  pemberdayaan terhadap OAP dan mendukung PON maka  Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua kemudian mulai mengakomodir kelompok-kelompok usaha masyarakat lokal.

“Salah satu yang kami temui adalah kelompok Sagu Mer. Ternyata usaha ini sudah berjalan begitu lama, tapi tidak begitu lancar sehingga kami memberikan suport bantuan dana Rp 50 juta sehingga usaha ini bisa berjalan,”ujarnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya